Mohon tunggu...
Mas Degleng
Mas Degleng Mohon Tunggu... wiraswasta -

tukang cuci piring.........

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Debar Bintang & Vimeo

11 Oktober 2014   07:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu....
Saat mataku terbuka lebar
Bersama Debar Bintang
Mencari inspirasi
Dalam sebuah puisi
Belum usai ceritamu
Tentang puisi yang kau simpan itu
Dan kaupun berjanji
Akan menuliskanya suatu saat nanti
Yaa.....suatu saat nanti

Sementara aku menggigil
Menatap kabut pegunungan
Bersama wajah yg tebal
Dan tembok yg menghalang
Seperti vimeo yang aku tonton
Meskipun tak kulihat dirimu
Namun aku bisa merasakan
Getaran puisimu itu.....

Debar Bintang dalam imaji
Tiada bedanya dengan embun pagi
Menetes diujung daun
Lalu menguap
Menebarkan pesonanya
Hingga mentari membakarmu

Aku disini
Didesa yang terpencil
Dengan beribu kenangan
Yang tak dapat kubagikan
Karena memang ingin kulupakan
Untuk selamanya......

Heem.....
sepertinya sudah malam
Aku harus cepat-cepat tersadar
Agar pikiranku kembali tenang
Debar Bintang & Vimeoku
Selamat Malam.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun