Mohon tunggu...
Ahmad Subarkah
Ahmad Subarkah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswastawan pengamat Budaya, spiritual dan Politik

Sarjana filsafat, tertarik pada spritual universal dan local wisdom.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Internet Ajang "Clash of Civilization"

6 Juli 2019   09:42 Diperbarui: 6 Juli 2019   10:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

- Christopher Eric Hitchens (an author, columnist, essayist, orator, religious and literary critic), kritikus agama paling tajam

- Dr. Sam Harris seorang doktor phisika dan agnostik  

- Dr. Bill Warner, doktor di bidang mathematika dan fisika (Center for the Study of Political Islam), pakar hukum Syariah

- Dr. Robert Spencer, pakar Jihad penulis The History of Jihad

- David Wood, pakar debat Islam dan Kristen

- Debat Douglas Murray dan Ayaan Hirsi Ali, pakar budaya klas dunia

- Last but not least debat Christian Prince, pakar Islam dan Kristen. Perlu dicatat bahwa Christian Prince adalah penantang debat dengan Muslim seluruh dunia, seorang diri dia dengan "sombong" merasa belum pernah terkalahkan dalam debat oleh pakar Muslim sedunia (semoga ada pakar Islam dari Indonesia yang merasa terpanggil untuk mengalahkan Christian Prince). Puluhan video debatnya dalam bhs Indonesia dapat dinikmati di YouTube dengan kata kunci: Christian Prince Indonesia.

Dst. (mungkin pembaca ada yang tahu sumber yang lain yang lebih mantap)

Sekian dan selamat mencicipi debat internasional diatas, semoga tambah wawasan dan tambah bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun