Strawberry adalah Buah yang mempunyai aroma dan rasa yang khas, jadi tidak heran jika buah ini sering digunakan sebagai perasa tambahan dalam makanan dan minuman. Rasa buah strawberry antara asam dan manis (terkadang rasa asamnya jauh lebih menyengat ketimbang manisnya), jadi memang pembudidayaan buah strawberry harus di perhatikan lingkungannya untuk mendapatkan rasa strawberry yang benar-benar manis, buahnya berwarna merah cerah dan banyak mengandung senyawa polifenol. Warna merah pada stroberi disebabkan oleh antosianin, pigmen warna yang juga memliki aktivitas antioksidan, kandungan antioksidan, yang cukup tinggi dibandingkan buah-buahan dan sayuran lain menyebabkan stroberi dapat digunakan untuk mengatasi masalah penyakit akibat radikal bebas seperti kanker, stroke dan proses penuaan.
Di samping itu dapat mencegah terjadinya radang dan alergi, Strowberri merupakan buah-buahan yang mengandung gula rendah sehingga cocok untuk diet pengidap diabetes, melawan encok dan radang sendi. Karena antioksidan yang tinggi, buah ini juga dapat digunakan untuk menghaluskan kulit dan membuat cerah (Kumalaningsih, 2007). Disini Penulis ingin menyajikan tentang asyiknya berkebun Strowberry sebagai alternative mengisi waktu senggang dengan  kreatif di sekitar rumah kita sendiri.
Berkebun strawberry adalah aktivitas yang menyenangkan, bisa mengisi waktu senggang dengan berkebun tumbuhan strawberry, di saat waktu  - waktu senggang  dapat melakukan aktifitas yang menyenangkan, selain dapat mengisi waktu kosong, berkebun memiliki manfaat  ganda yaitu ; pertama, mengisi waktu senggang dan  kedua, hasilnya dapat kita panen sendiri. Aktifitas berkebun bisa kita lakukan bersama keluarga, selain menyenangkan juga dapat memberikan pemahaman dan transfer ilmu buat putra putri kita.
Sebelum kita menekuni berkebun buah Strowberry ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang karakter iklim dan cuaca yang cocok untuk tanaman strawberry
- Strowberry tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan berkisar antara 600 – 700 mm/tahun
- Lama penyinaran matahari sekitar 8 – 10 jam dalam masa pertumbuhannya namun begitu tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung karena akan merusak pertumbuhannya
- Suhu/Temperatur yang di butuhkan tumbuhan strawberry adalah berkisar antara 17 – 20 º C dan kelembapannya adalah antara 80 – 90 %
Biasanya tumbuhan strawberry tumbuh di dataran tinggi atau area sekitar lereng – lereng gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1000 – 1500 m DPL, namun begitu ada sebagian petani dapat menanam tumbuhan strawberry di dataran yang sedang dengan menjaga suhu dan kelembapan tanaman ini  agar stabil di suhu berkisar 17 – 18 º C. Keunikan tumbuhan strawberry ini adalah sifat kembang biaknya yang vegetative, sehingga ketika tumbuhan sudah berkembang biak kita tidak perlu lagi membeli bibit strawberry, namun demikian rumpun yang akan di jadikan bibit baru haruslah rumpun yang baik dan sehat sehingga dapat menghasilkan bibit baru yang baik.
- Isi kantong – kantong polybag dengan menggunakan campuran tanah dan sekam padi, atau campuran tanah dengan pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 untuk semua campuran media.
- Sebelum di semai benih di rendam air dulu selama kurang lebih 10 – 15 menit
- Setalah bibit di semai pada polybag – polybag jangan lupa menjaga kelembapan ruangan dan suhu disekitar bibit, setelah bibit tumbuh kurang lebih 5 – 7 hari tumbuhan strawberry yang masih kecil di pisah pada polybag – polybag dan jangan lupa jangan sampai terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Untuk pembudidayaan dengan cara vegetative lebih mudah dan tidak perlu membeli biji bibit strawberry, langkah – langkah dalam pembudidayaan tumbuhan strawberry secara vegetative sebagai berikut :
- Bibit anakan : Rumpun tumbuhan strawberry yang sudah dibagi menjadi beberapa bagian yg sedikitnya mengandung 1 anakan. Setiap anakan ditanam dalam polibag berisi campuran tanah, pasir & pupuk kandang dengan perbandingan (1:1:1) atau campuran tanah dan sekam padi, simpan di tempat  persemaian yang beratap plastik.
- Bibit stolon : Rumpun tumbuhan strawberry yg dipilih telah memiliki akar sulur pertama & kedua. Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit ditanam di dalam atau polibag berisi campuran tanah, pasir & pupuk kandang dengan perbandingan (1:1:1) atau campuran tanah dan sekam padi Setelah tingginya 10 cm & berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
SELAMAT MENCOBA …!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H