Sudah banyak yang tahu Kabupaten Malang, Kota malang dan Kota Batu adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia, banyak tempat – tempat wisata di daerah ini salah satunya adalah Bendungan Selorejo.
Bangunan ini terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, berada pada Kali Konto, anak sungai Kali Brantas. Bendungan Selorejo mempunyai fungsi yang sangat penting, terutama untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air dan irigasi.
Bendungan ini di buat pada Tahun 1970 dimana beberapa kali mengalami renovasi selain karena usianya sudah cukup tua juga dikarenakan bencana alam dan sedimentasi yang tinggi. Penurunan volume Bendungan mempengaruhi fungsi dari bendungan, sehingga diperlukan perencanaan pola operasi Bendungan yang lebih baik untuk mengelola volume air yang ada.
Perencanaan pola operasi Bendungan Selorejo di kelola langsung oleh Perum Jasa Tirta I, Bendungan Selorejo adalah Bendungan yang difungsikan untuk menampung kelebihan air hujan dan debit Kali Konto, untuk kemudian disimpan. Debit yang dialirkan bergantung pada kebutuhan dihilir, yaitu memenuhi kebutuhan air irigasi pada daerah irigasi di hilir Selorejo.
Daerah hilir Bendungan termasuk daerah yang memiliki sistem pengairan optimal. Diharapkan dengan adanya Bendungan ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah irigasi hilir Bendungan Selorejo, dan masyarakat Ngantang pada umumnya yang sebagian besar bermata pencarian sebagai petani.
Pada Bendungan ini selain tujuannya untuk menyimpan debit air yang berlebih dan bisa digunkaan untuk fungsi pertanian Bendungan ini juga berfungsi sebagai membangkitkan tenaga listrik. Debit untuk PLTA dialirkan lewat konduit, kemudian lewat pipa pesat apabila powerhouse terletak cukup jauh dari bendungan.
Lalu di dalam powerhouse debit Q ini dilewatkan turbin untuk diambil energinya yang kemudian dikonversi menjadi tenaga listrik lewat generator yang terhubung turbin. Dari turbin maka seterusnya debit Q ini akan dikeluarkan ke tailrace yang akan mengembalikan lagi debit ke sungai.
Untuk Bendungan dengan kapasitas tampungan yang signifikan, maka energi yang dimaksud tersebut dihasilkan dari tinggi jatuh, yang merupakan perbedaan antara elevasi muka air bendungan dengan elevasi muka air tailrace (terowongan/pipa aliran air untuk pendorong turbin).
Di sini penulis menyajikan tulisan yang bersifat wisata yang sekaligus dapat memberikan muatan edukasi dari wilayah Bendungan Selorejo, disekitar bendungan ini banyak sekali edukasi alam yang wisatawan dapatkan, Wisatawan juga dapat menikmati kebun jambu biji merah dan durian di seberang Bendungan Selorejo yang di kelola oleh penduduk sekitar bendungan.
Di area tersebut juga ada depot – depot yang menyajikan aneka makanan yang bernuansa perdesaan salah satu sajiannya adalah ikan hasil tangkapan nelayan setempat yang bisa kita nikmati dalam keadaan masih segar ketika di masak dan di sajikan kepada wisatawan.
Bendungan selorejo memiliki iklim yang cukup sejuk karena letaknya dikelilingi oleh pegunungan, tidak tanggung – tanggung ada 4 gunung yang mengelilingi Bendungan Selorejo yaitu Gunung Arjuno, Gunung Kelud, Gunung Anjasmoro dan Gunung Kawi. Dari area bendungan wisatawan dapat melihat gunung – gunung tersebut menjulang tinggi dan membentengi Bendungan Selorejo.
Tidak hanya itu, Bendungan Selorejo juga menawarkan keindahan alam yang begitu sempurna. Bendungan Selorejo menyajikan wisata yang bersifat edukasi, wisatawan dapat menikmati keindahan pariwisata yang ditawarkan dan wisatawan mendapatkan ilmu pengetahuan tentang alam seperti debit air sungai yang dapat dipergunakan untuk pembangkit listrik, keanekaragaman Biodeversitas planktonnya, sistem saluran yang berfungsi untuk kegiatan pertanian serta pola pengembangan pengelolaan area wisatanya.
Pola pengembangan wisata yang menyajikan pendidikan didalamnya bisa menjadi salah satu tujuan wisata keluarga, para Wisatawan dapat menikmati keindahan alam bendungan Selorejo sekaligus memberikan pemahaman tentang fungsi alam kepada putra putrinya, belajar untuk mencintai dan menjaga alam agar lestari keindahannya.
Wisatawan dapat memasuki area Bendungan Selorejo dengan membayar karcis masuk Rp. 10.000, di dalam area bendungan juga terdapat bunga sakura peninggalan jaman Jepang, ada 2 jenis bunga sakura yang tumbuh disana, bunga sakura yang bunganya berwarna putih dan yang satu lagi bunganya berwarna merah jambu.
Wisata petik jambu dan durian yang ada di sekitar Bendungan Selorejo tidak setiap waktu dapat di nikmati, ada musim – musim tertentu di mana buah jambu atau durian tidak dapat di nikmati buahnya oleh wisatawan, biasanya pada bulan September – Maret masa – masa dimana buah durian bisa didapat di area bendungan dan pada bulan Januari – Februari puncaknya jambu biji merah di panen oleh para petani sekitar bendungan.
Permainan yang di sajikan pengelola cukup kreatif dan memberikan edukasi kepada wisatawan untuk dapat mengenal alam dan lingkungannya, di sisi lain kita juga dapat melihat turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan meminta izin terlebih dahulu dengan pihak terkait, biasanya dengan menunjukan surat rekomendasi dari suatu instansi atau perguruan Tinggi.
Jika wisatawan ingin berwisata di Bendungan Selorejo Penulis berharap agar menjaga Lingkungan di area bendungan jangan membuang sampah sembarangan dan selalu menghargai alam sehingga kedatangan wisatawan ke area wisata Bendungan Selorejo dapat memberikan manfaat yang maksimal baik bagi lingkungan sekitarnya maupun manfaat untuk wisatawan itu sendiri.
“AYO KITA BERWISATA DAN BELAJAR KE WISATA BENDUNGAN SELOREJO”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H