Mohon tunggu...
Aba Umar
Aba Umar Mohon Tunggu... Dosen - Belajar sambil berbagi

Berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. Berupaya menebar kebaikan. Sebaik-baik orang yang paling bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Refleksi hidup

8 Februari 2020   18:26 Diperbarui: 8 Februari 2020   18:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesejenak itukah hidup di dunia ini?
Dulu saat kakek nenekku masih segar bugar..
Kilas senyum itu terlintas di kepalaku..
Kini tiada.. hanyut bersama energi dan aliran waktu..

Dulu Ayah Ibuku sehat bugar..
Kini keriput dan tanda ketuaan di wajahnya..
Penat payah terukir di jidat mereka..
Mengarungi hidup dan memperjuangkan hidup anak-anaknya..

Pun aku yang dua puluh tahun lalu anak kecil..
bocah ingusan.. kini sudah berkepala tiga..
penat rasa menyelimuti.. tanggung jawab dan beban yang dipikul..
hendak menyelesaikan strata tertinggi saat ini..

Jika hidup sebegitu pendek..
Tuk apakah kita habiskan..
selain ibadah untuk Sang Khaliq..
Ibadah mahdah dan dan ibadah sosial..
menjadi abdi di malam hari..
menjadi penyebar manfaat di siang hari..

Tanggung jawabku.. diriku.. keluargaku.. kerabatku..
masyarakat di sekitarku.. mahasiswaku..
tetanggaku.. orang sekotaku.. orang senegaraku.. orang semesta alam..
Apa kontribusi yang hendak kuukir di dinding perjuangan hidup ini..
Agar kelak indah kukenang kala hayat tak lagi dikandung badan..
Kala ruh sudah kembali ke hadirat-Nya..
Kala tak ada lagi daya upaya yang mampu merubah dan menambah amal hidup dunia..

Aku bukan hanya sekedar isi jurusanku..
Pun bukan hanya profesiku saat ini..
Aku lebih dari itu..
Kuingin bermanfaat lebih luas..
Mulai dari diri dan keluargaku..

Kuingin jadi pribadi yang sholih..
Ingin ku taubat atas maksiat-maksiat ku..
Ingin ku bangun keluarga qur'ani..
Ingin anak2 ku sholih sholihah.. sehat..
menatap masa depan dengan optimis..
dekat dengan Tuhannya, apapun kondisi hidupnya..
Berkecukupan dunia dan akhirratnya..
Ingin ku bantu orang sekitarku..
Kubangun bersama teman2ku atau kusupport charitable association yang ada..
sehingga makin banyak orang terbantu..

Mungkin diriku kecil saat ini..
Tapi insya Alloh ku punya Alloh yang Maha Besar..
Semoga Alloh membantu dan memudahkan jalanku, jalan ayah ibuku, jalan istri dan anak2ku serta keluarga dan kerabatku..
pun masyarakat di sekitarku..
Untuk mendekat ke Alloh.. dan berkumpul bersama dengan Rasulullah Saw..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun