Mohon tunggu...
Aba Umar
Aba Umar Mohon Tunggu... Dosen - Belajar sambil berbagi

Berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. Berupaya menebar kebaikan. Sebaik-baik orang yang paling bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Gantungkan Mimpimu ke Anakmu!

30 Januari 2020   20:43 Diperbarui: 30 Januari 2020   20:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang punya mimpi..

mimpi untuk menjadi pribadi yang lebih sholih..

atau menjadi penulis..

atau menjadi hafidz quran..

atau menjadi dokter..

menjadi insinyur..

jadi pebisnis..

Akan tetapi, dengan segala keterbatasan, peluang, waktu, tingkat kesadaran ketika muda yang tidak se"waras" sekarang, menjadikan mimpi-mimpi itu tak tercapai..

Tak terasa, diri sudah berumur.. sudah kepala tiga.. sudah kepala empat.. bahakan lima..

Terasa tak akan tercapai semua mimpi-mimpi itu..

Kala menghafal, serasa otak sudah tumpul..

kala menuntut ilmu, serasa ga masuk-masuk, ga faham-faham..

sehingga mimpi itu serasa mustahil..

Di kemudian hari, ia teringat ceramah ustadz yang bilang.

Kalau kau ga mampu hafidz quran, didik anakmu, sekolahkan ke pesantren biar dia jadi hafidz quran..

Kalau kau ga mampu jadi orang yang lebih baik, jadikan anakmu lebih baik.. didik dengan baik..

wariskan kebaikan, jangan wariskan keburukanmu..

Kalau kamu koruptor, jangan wariskan sifat korup itu ke anakmu..

Tidaklah salah nasihat ustadz itu.. yang salah adalah:

KAU BERHENTI BERMIMPI, LALU KAU TUMPUKKAN SEMUA MIMPI ITU KE ORANG LAIN

apakah ORANG LAIN itu anak mu, atau orang lain..

INGAT! Kau masih hidup.. masih bernafas.. kau ga sakit pernafasan kayak orang2 Wuhan yang kena coronavirus itu..

Kau masih punya waktu untuk berbenah..

Meskipun di tengah kesibukanmu bekerja..

Di tengah kepenatan membanting tulang..

Ingat, Jangan berhenti bermimpi..

Jangan kau gantungkan mimpimu ke anakmu.. ke saudaramu.. ke saudarimu..

Kuatkan dirimu, sediakan waktu.. gapai mimpimu itu!

Walau kau harus habiskan sepuluh tahun, jangan menyerah!

Gapai mimpimu kawan.. jangan menyerah..

Jadilah produktif hingga akhir hayatmu..

Jangan sekedar menggantungkan.. tapi jadilah INSPIRASI..

Toh, kamu sudah tua, bisa menghafal quran.. Masa mereka yang muda ngga bisa..

Menjadi inspirasi bagi sekitarmu.. bagi anak-anakmu..

Di tengah kekuranganmu, jangan bandingkan dirimu dengan orang seusiamu yang lebih sukses darimu..

atau kalau kau melihat yang lebih muda yang lebih hebat darimu..

Be yourself!

Milikilah mimpi, gapailah saat ini juga.. jangan menyerah.. ditengah keterbatasanmu..

Carilah celah..

Carilah celah..

celah waktu.. celah usaha.. celah biaya..

Sadarkan pasanganmu.. Ajak mereka mendukungmu..

Biar kamu dapat menggapai mimpi-mimpi itu..

jangan lupa berdoa..

Tiada kata terlambat kawan!

Nabi Muhammad Saq pernah berkata kalau kau tau besok mau kiamat dan kau hendak menanam sebatang pohon kurma.. maka tanamlah..

Itulah pribadi muslim, ajaran nabi kita.. optimis masa depan.. 

Menjadi inspirasi bagi diri dan sesama..

Menjadi pribadi yang bermanfaat.. 

bukankah kata nabi kita bahwa sebaik2 orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain?

bukankah kata nabi kita bahwa muslim yang paling baik adalah ia yang tetangganya tidak merasa risih/ terganggu/ terbebani akan dirinya?

Be yourself kawan..

but, be better along the day until you meet your God..

Never stop making progress!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun