Mohon tunggu...
Aba Umar
Aba Umar Mohon Tunggu... Dosen - Belajar sambil berbagi

Berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. Berupaya menebar kebaikan. Sebaik-baik orang yang paling bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Itu Prokrastinasi dan Bagaimana Mengatasinya?

25 November 2019   08:00 Diperbarui: 13 April 2021   18:45 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini akan diikuti oleh rasa penyesalan dan rasa bersalah karena kehilangan kesempatan untuk berada bersama keluarga atau orang yang dikasihi lebih lama dikarenakan harus mengejar deadline pekerjaan akibat kebiasaan prokrastinasi. 

Bila kebiasaan ini tetap dipertahankan, seseorang tidak akan dapat memperoleh hasil yang optimal atas pekerjaannya, pun tidak dapat mengoptimalkan potensi hidup yang dimilikinya.

Beberapa penyebab orang melakukan prokrastinasi, pertama adalah kebingungan dalam menentukan prioritas dikarenakan kita memiliki banyak kebebasan dalam membuat keputusan atau merencanakan rencana kerja kita. Penyebab kedua adalah sebagian kita seringkali mengabaikan penting dan berharganya waktu.

Kita sadar bahwa waktu yang disediakan Alloh, tuhan kita, tidak tak terbatas. Setiap detik yang kita sia-siakan dalam hidup kita akan pergi selamanya. Penyebab berikutnya adalah kurang disiplin, yang biasanya diakibatkan olehnya kurang benarnya motivasi dan kebiasaan hidup yang positif.

Untuk dapat menghentikan kebiasaan prokrastinasi, seseorang harus memiliki visi pribadi dengan memahami keahlian dan prioritas yang dimilikinya, sehingga menumbuhkan disiplin. 

Solusi berikutnya adalah dengan menyusun daftar pekerjaan yang akan dilakukan hari ini, daripada menyusun hal yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. Jika to do list terlalu panjang, akan menyebabkan kita frustasi dan malah menyerah sebelum bertempur.

Menyusun daftar pekerjaan harian yang mampu kita selesaikan dalam sehari akan membuat kita tidak terlalu stress dan capek. 

Lalu hal penting berikutnya adalah menumbuhkan kebiasaan yang positif, banyak aplikasi di smartphone yang dapat kita pakai untuk melakukan track atas habit/ kebiasaan positif, serta melatihnya.

Berikutnya adalah melakukan perenungan atas diri sendiri, dengan melakukan perencanaan jangka panjang dan mengecek perkembangan diri kita secara pribadi, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari dan terhindar dari prokrastinasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun