Mohon tunggu...
Astry Anjani
Astry Anjani Mohon Tunggu... -

Keheningan yang menjadikan segala sesuatu serupa puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Ini, Untuk Saat Ini

14 Maret 2012   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

membacamu, serupa menemu kata

dari serangkaian rindu yang paling nisbi

setiap kalimat yang tercipta

adalah isak dari patahan pohon bakau

untuk memaknainya, aku tak mampu

melukismu, serupa menggores tepian lara

berbagai warna tertuang di dalamnya

menjadi lukisan hati yang paling pelangi

meski akhirnya hanya biru yang tertinggal

membaca dan melukismu

hanya ini yang mampu aku lakukan

karena untuk bersanding nama di sampul bukumu

serupa hasrat memeluk bulan

_me in ur heart _

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun