Mohon tunggu...
I Ketut Juli Agus Budi Artha
I Ketut Juli Agus Budi Artha Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UT Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Proyeksi Pengembangan Puja Mandala Sebagai Kawasan Religi di Kabupaten Jembrana

12 Februari 2015   04:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Bali terkenal bukan hanya wisata alam yang memikat semua pendatang. Tetapi, juga wisata religi yang memberikan keanekaragaman adat, seni dan budaya. Bukan hanya itu, keanekaragaman tersebut memberikan contoh betapa kuatnya implementasi Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu contohnya adalah keberadaan Komplek peribadatan 6 agama yang diakui pemerintah “Puja Mandala” yang ada di Kawasan Nusa Dua.Selain itu, terdapat juga puja mandala atau Kawasan Pura Candi Narmada yang terdapat di Kabupaten Badung. Di mana, di kawasan tersebut terdapat Pura Tanah Kilap, Pura Candi Narmana (Rumah Ibadah Umat Hindu) dan Wihara Kongco atau klenteng DWIPAYANA (Rumah Ibadah Umat Budha).



Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kabupaten di Bali yang telah menerapkan system Kepemimpinan dan managerial yang baik. Terlihat dalam berbagai program dan implementasi program yng dilaksankan secara bertahap, berkesinambungan dan terukur sesuai dengan porsi anggaran yang dimiliki.Perlu diketahui juga bahwa Kabupaten Jembrana mempunyai kawasan yang berpotensi untuk diproyeksikan sebagai puja mandala seperti yang ada di kabupaten lainnya di Bali. Kawasan tersebut bernama Kawasan Dang Kahyangan Indra Kesuma.Hal tersebut nantinya bisa menunjukan bahwa Kabupaten Jembrana konsisten untuk menerapkan konsep kebhinnekaan. Selanjutnya, Kapupaten Jembrana juga mempunyai kawasan yang layak untuk pengembangan wisata religi atau public area/services. Di mana, ke depannya bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata religi andalan. Alias, jika umat Tri Dharma di Bali ingin membangun tempat peribadatan bisa diproyeksikan di kawasan tersebut. Sehingga, selanjutnya kawasan tersebut bisa menjadi kawasan puja mandala yang diinginkan.

14236648421880777053
14236648421880777053


Kondisi Kawasan Dang Kahyangan Indra Kesuma diharapkan bisa menjadi tempat peribadatan agama Hindu dan Tri Dharma (Budha). Apalagi posisi Kawasan Dang Kahyangan Indra Kesuma berada di ketinggian dan menghadap ke sungai yang bisa memberikan pesona keindahan alam. Kawasan ini jika dikembangkan sebaik mungkin akan menjadi kawasan wisata religi andalan atau public area/services. Apalagi banyak wisatawan yang melalui jalur darat dari Pulau Jawa bisa melakukan wisata di kawasan tersebut.

Oleh sebab itu, harapan warga Kabupaten Jembrana khususnya warga Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara, agar setiap pembangunan yang sedang berjalan atau revitalisasi kawasan tersebut bisa direalisasikan dan tidak memakan waktu terlalu lama. Jangan lupa perbaikan taman merupakan salah satu media yang bisa menciptakan keindahan di kawasan tersebut.

Salam Makepung,

I Ketut Juli Agus Budi Arta, SAP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun