2. Â Kekurangan: Meskipun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilaksanakan untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun bukan berarti pembelajaran ini bebas hambatan. Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan Kemendikbud Totok Supriyanto mengatakan bahwa pandemi virus Corona membuat beberapa hambatan belajar.Â
Hal ini karena semua tidak bisa belajar secara tatap muka di kelas, tapi harus belajar di rumah dengan menggunakan teknologi informasi. Padahal tidak semua guru dan siswa memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Bukan hanya persoalan kemampuan finansial dan kepemilikan alat IT, namun juga masalah kemampuan dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi untuk proses pembelajaran virtual.Â
Pembelajaran jarak jauh telah memaksa dunia pendidikan beradaptasi dengan teknologi informasi serta berbagai platform digital untuk mendukung proses pembelajaran. Namun sayangnya kondisi di lapangan yang sangat beragam tentunya menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan PJJ, terutama masalah sarana dan prasarana serta kualitas SDM.
Walaupun demikian, pendidikan di Indonesia harus tetap dijalankan sengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang ada, karena pendidikan merupakan pilar penting negara yang tidak mungkin dihentikan. Maka dari itu, kita sebagai peserta didik maupun pendidik harus melaksanakan PJJ yang sudah diterapkan pemerintah dengan sebaik mungkin agar pelaksanaan pendidikan tetap berjalan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H