Mohon tunggu...
Astri Syafitri
Astri Syafitri Mohon Tunggu... Insinyur - Aku mencoba

Suka membaca, dan berusaha menjadi penulis agar disukai para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orisinalitas Yang Patut Dipertanyakan

25 Desember 2018   15:16 Diperbarui: 26 Januari 2019   13:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku tidak sendiri mengalami ini. Banyak orang yang terjebak dalam duka Seventeen ini, berulang membaca apa yang ditulis di medsos, dan meresapi lirik demi lirik lantunan lagu Seventeen. 

Sedikit dari kebanyakan orang tadi, menuliskan ulang dengan menggabung-gabungkan semua informasi dalam bentuk format berita online, sehingga jadilah berita yang bisa dikonsumsi para pembaca. 

Tapi sungguh, berita tersebut kehilangan rasanya. Mungkin sukses dinaikkan sebagai berita, tapi bagiku ini tidak orisinil. Tidak bisakah informasi baru yang disajikan, bukan hanya menggabung-gabungkan tulisan dari perasaan orang lain. Atau tulislah berita dengan sentuhan rasa aslimu sebagai pemberi informasi.

Pengulangan dari tulisan orang lain bukanlah berita selayaknya bagiku.  Jika dulu ketika membaca sebuah berita, ada perbedaan sebelum membaca dan sesudahnya. Sebelumnya tidak tahu, setelahnya jadi tahu. Dulu, sesudah membaca ada kosa kata baru yang mungkin didapat. Sekarang hal itu sudah tidak didapat, seolah sia-sia membaca banyak berita akhir-akhir ini, karena hanya ada pengulangan informasi. Tidak ada yang baru dan tidak asli.

Ungkapan hati seorang Ifan atas kehilangan istrinya mendulang puluhan ribu ucapan simpati, karena memang tulisannya ditulis dengan sepenuh hati mewakili perasaannya.

Turut berduka cita, semoga diberi ketabahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun