Mohon tunggu...
Astri Syafitri
Astri Syafitri Mohon Tunggu... Insinyur - Aku mencoba

Suka membaca, dan berusaha menjadi penulis agar disukai para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apakah Aku Layak Menjadi Pemimpin?

1 September 2018   22:39 Diperbarui: 1 September 2018   23:00 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani merujuk usaha memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Setelah memberikan contoh di depan memotivasi selama proses, terakhir seorang atasan harus mampu memberikan dorongan semangat atau memotivasi bawahannya. Motivasi internal untuk bekerja optimal dari diri masing-masing karyawan yang harus diperkuat guna bersama mencapai target perusahaan. 

Menjadi bos yang dicintai bawahan mungkin mimpi sebagian orang. Berada di tengah-tengah kepentingan para pemilik perusahaan dan para pekerja, seorang atasan harus mampu :

1. Menentukan tujuan yang jelas

Seorang pemimpin harus bisa mendeskripsikan tujuan perusahaan yang ingin dicapai kepada timnya dan kontribusi kerja dari masing-masing orang. Para karyawan diberikan kepercayaan untuk mengeksekusi dan berproses untuk mencapai target.

2.Mengambil keputusan

Semua keputusan yang diambil oleh seorang atasan pasti akan ada konsekuensinya, bahkan jika seorang atasan tidak berani mengambil keputusan pun pasti akan ada konsekuensinya. Berani mengambil keputusan dengan mempertimbangkan banyak hal, mutlak dilakukan oleh seorang atasan. Jika konsekuensinya ternyata berdampak tidak sesuai harapan, jangan menyalahkan bawahan atau orang lain karena ini. Pahami bahwa keberanian memutuskan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai seorang atasan.

3. Menghargai setiap usaha dari para karyawan

Jangan pelit untuk memberikan pujian kepada para bawahan. Sejatinya seorang manusia suka untuk dipuji. Pujian bisa memberikan motivasi lebih kepada karyawan untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi perusahaan. Jangan terpancing untuk menyalahkan personal, bersikap lebih bijak untuk mencari penyebab masalah itu sebagai satu kesatuan sistem yang bisa diperbaiki. 

4. Mengenal para karyawannya

Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Kepedulian atasan kepada bawahannya, akan menumbuhkan komitmen lebih karyawan terhadap pekerjaannya. Tidak sedikit karyawan yang rela bekerja lembur tanpa dibayar hanya karena sungkan kepada atasannya yang terlampau baik. 

5. Mengembangkan potensi dari para karyawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun