Setiap bulan sebaiknya kita catat apa saja yang telah kita konsumsi dan keluarkan sebagai kewajiban kita sebagai seorang muslim dan warga Negara yang baik (zakat dan pajak). Selain mencatat pengeluaran, tidak ada salahnya untuk mencatat rencana pembelian konsumtif kita ke depan. Disarankan untuk membeli barang secara periodik. Jika kita ingin membeli barang yang cukup mahal, berikan jeda pembelian antara barang yang satu dengan yang lainnya.
Sesuai dengan hadis : Rasullah bersabda " Di antara baiknya, indahnya keislaman seseorang adalah meninggalkan perbuatan yang tidak bermanfaat" Turmudzi.
Artinya, perbuatan yang tidak ada manfaatnya adalah sama dengan perbuatan yang tidak pernah direncanakan. Jika perbuatan itu tidak direncanakan, maka tidak termasuk dalam kategori yang baik. Hadis tersebut dapat menjadi salah satu pedoman dalam konsumsi yang lebih terencana dan terkontrol. Hal ini agar cashflowpribadi kita tetap terjaga.
Keempat hal tersebut bisa kita coba secara bertahap. Jika dilihat, semuanya tergantung bagaimana kita mengubah pola pikir yang selama ini "beli dulu, pikir nanti" tapi menjadi "pikir dulu, baru beli". Pengelolaan yang baik dan memahami prioritas akan memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam hidup kita.
Astri P.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H