Mohon tunggu...
Astri Puspita
Astri Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Life at insurance industry, mom of two and a simple wife

Life style, wealth management, and priority of life.

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Memahami Prioritas Finansial dengan Syariah

15 Februari 2018   20:19 Diperbarui: 15 Februari 2018   20:34 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap bulan sebaiknya kita catat apa saja yang telah kita konsumsi dan keluarkan sebagai kewajiban kita sebagai seorang muslim dan warga Negara yang baik (zakat dan pajak). Selain mencatat pengeluaran, tidak ada salahnya untuk mencatat rencana pembelian konsumtif kita ke depan. Disarankan untuk membeli barang secara periodik. Jika kita ingin membeli barang yang cukup mahal, berikan jeda pembelian antara barang yang satu dengan yang lainnya.

Sesuai dengan hadis : Rasullah bersabda " Di antara baiknya, indahnya keislaman seseorang adalah meninggalkan perbuatan yang tidak bermanfaat" Turmudzi.

Artinya, perbuatan yang tidak ada manfaatnya adalah sama dengan perbuatan yang tidak pernah direncanakan. Jika perbuatan itu tidak direncanakan, maka tidak termasuk dalam kategori yang baik. Hadis tersebut dapat menjadi salah satu pedoman dalam konsumsi yang lebih terencana dan terkontrol. Hal ini agar cashflowpribadi kita tetap terjaga.

Keempat hal tersebut bisa kita coba secara bertahap. Jika dilihat, semuanya tergantung bagaimana kita mengubah pola pikir yang selama ini "beli dulu, pikir nanti" tapi menjadi "pikir dulu, baru beli". Pengelolaan yang baik dan memahami prioritas akan memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam hidup kita.

Astri P.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun