Mohon tunggu...
Astri NurSiam
Astri NurSiam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kamu tidak akan mengenali kamu, jika kamu tidak mencoba!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ungkapan Karya Gambar

7 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   15:04 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://steemit.com/lukisan/@arie78/gambar-dari-lukisan-anak-sd-peudada-41cb12fae3985

Proses berseni rupa di sekolah dasar, terkhusus pada kegiatan menggambar, setelah siswa menghasilkan karya gambar lalu pendidik melakukan penilaian dan akhirnya sudah sampai tahap itu saja. Padahal setelah proses penilaian, pendidik dapat melakukan analisis dari hasil karya gambar tersebut. Karya gambar yang dihasikan siswa dapat mencerminkan karakternya. Dan pastinya hasil goresan dari setiap siswa akan berbeda, sesuai dengan apa yang dilihat dan dipikirkan. Hasil karya gambar ini mengungkapkan beberapa perasaan siswa yang berbeda. Namun pada kenyataannya, hasil ungkapan karya gambar siswa ini sering dilupakan. Berdasarkan hasil gambar yang dihasilkan dari setiap siswa inilah, pendidik dapat mengetahui kecenderungan ungkapan seni rupa yang berbeda di setiap karya yang dihasilkan. Ungkapan karya gambar siswa didasarkan pada pengungkapan gambar yang dibuat pada sebuah bidang. Ada beberapa bentuk ungkapan gambar siswa (Garha, 1998) yaitu:

  • Dimensi

Cara menggambar dengan membedakan beberapa objek berdasarkan ukurannya. Pembesaran dan pengecilan yang dilakukan, untuk menonjolkan salah satu objek yang dianggap penting menurut siswa. Contohnya saat siswa menggambar lingkungan keluarga, sosok ibu cenderung dibuat lebih besar daripada ayah dan anak, karena menurutnya ibu memiliki peran penting dalam kehidupannya.

https://id.theasianparent.com/arti-gambar
https://id.theasianparent.com/arti-gambar
  • Stereotype

Stereotype dapat disebut juga pengulangan. Pengulangan yang dimaksud yaitu siswa menggambar secara berulang beberapa bagian objek yang dibuat dalam satu bidang, sehingga menghasilkan ada beberapa bentuk yang sama. Gambar dengan tipe stereotype cenderung monoton karena dibuat secara berulang. Dalam hal pengulangan ini dapat berupa figure atau objek yang diulang dalam bentuk sama meski warnanya berbeda, objek yang dibuat sama secara berulang, atau bahkan sampai pada tema yang terus berulang. Dalam ungkapan stereotype ini juga dapat berupa perulangan total dan perulangan objek. Pada perulangan total, tema yang muncul dibuat sama dan itu juga tidak bervariasi. Contohnya pada gambar sawah dan pepohonan yang berjajar, dan dibuat secara berulang. Kemungkinan siswa merasa bangga dan puas saat menggambar atau kemungkinan lain siswa tidak mampu membuat bentuk gambar lain sehingga gambar dibuat berulang. Sedangkan pada perulangan objek, yang dibuat berulang pada objeknya saja. Contohnya siswa membuat gambar objek bunga yang berulang. Kemungkinan siswa membuat banyak objek tersebut untuk memenuhi bidang gambar atau bisa saja siswa tidak punya ide untuk menggambar objek lain.

Inpuhttp://abbeart.blogspot.com/2016/02/pembagian-stereotipe.html
Inpuhttp://abbeart.blogspot.com/2016/02/pembagian-stereotipe.html
  • Ideoplastis

Ideoplatis ini menunjukkan kesan tembus pandang pada suatu objek yang digambar. Siswa pada gaya ini sebenarnya ingin menggambarkan apa yang diingatnya, bukan hal yang dilihatnya. Siswa cenderung ingin memperlihatkan objek yang seharusnya tidak terlihat atau tertutup. Misal gambar sebuah rumah yang seolah-olah terbuat dari kaca bening, hingga seluruh isi di dalam rumah terlihat dengan jelas. Selain itu juga, siswa cenderung menggambar benda-benda menurut apa yang dilihat dan dipikirkan.

http://primbom.blogspot.com/2013_03_09_archive.html
http://primbom.blogspot.com/2013_03_09_archive.html
  • Penumpukan

Ungkapan gambar penumpukan memperoleh kesan ruang dalam suatu bidang gambar. Objek yang ditampilkan diberi kesan menumpuk. Objek yang letaknya dekat, disimpan di bagian bawah bidang. Sedangkan objek yang letaknya jauh, disimpan di bagian atas bidang.

https://www.scribd.com/document/498583501/Cheni-Maharani-Tipologi-dan-Karakteristik-Gambar-Anak# 
https://www.scribd.com/document/498583501/Cheni-Maharani-Tipologi-dan-Karakteristik-Gambar-Anak# 
  • Perebahan

Perebahan digunakan untuk memberi kesan ruang dalam gambar. Bentuk gambar yang dibuat, seakan-akan siswa menempatkan diri di tengah gambar. Sumanto (dalam Dewi et al., 2018) mengemukakan bahwa perebahan ditandai dengan kesan ruang yang diperoleh dengan jalan merebahkan ke dalam/ke luar suatu benda atau objek yang digambarkan. Ungkapan jenis ini merupakan peristiwa yang lucu namun logis untuk siswa.

https://www.scribd.com/document/498583501/Cheni-Maharani-Tipologi-dan-Karakteristik-Gambar-Anak# 
https://www.scribd.com/document/498583501/Cheni-Maharani-Tipologi-dan-Karakteristik-Gambar-Anak# 
  • Tutup Menutup

Pada bentuk ungkapan ini, siswa tidak menggunakan ingatannya untuk mengungkapkan sebuah gambar, akan tetapi menggunakan pengamatan visualnya terhadap suatu objek. Gambar yang dihasilkan telah menunjukkan perkembangan kognitif yang maju. Tutup menutup merupakan kesan ruang dimana antara objek yang satu dengan objek lainnya ditampilkan saling tertutup. Ditambahkan pula bahwa hal ini menunjukkan bahwa objek yang tertutup berada di tempat yang lebih jauh, namun dilihat dari ukuran yang digambar semakin kecil seperti yang dilakukan dalam menggambar perspektif (Sumanto dalam Dewi et al., 2018).

https://portalgambarhd.blogspot.com/2020/06/13-gambar-yang-bagus-dan-mudah-untuk.html
https://portalgambarhd.blogspot.com/2020/06/13-gambar-yang-bagus-dan-mudah-untuk.html
  • Perspektif Burung

Bentuk ungkapan ini merupakan bentuk ungkapan gambar yang sudut pandangnya menempatkan diri di atas objek gambar, sehingga dengan cara ini siswa dapat memperoleh kesan ruang. Dalam bentuk ungkapan ini, siswa melihat objek gambar seolah-olah berada pada suatu ketinggian tertentu, sehingga gambar yang dihasilkan tampak terlihat dari suatu ketinggian.

https://www.scribd.com/document/498583501/Cheni-Maharani-Tipologi-dan-Karakteristik-Gambar-Anak#
https://www.scribd.com/document/498583501/Cheni-Maharani-Tipologi-dan-Karakteristik-Gambar-Anak#
  • Pengecilan

Pada bentuk ungkapan ini, siswa sudah dapat memunculkan kesan perspektif, sehingga gambar yang dihasilkan mengarah ke objek aslinya. Sumanto (dalam Dewi et al., 2018) mengemukakan bahwa pengecilan merupakan kesan ruang gambar yang dibuat berdasarkan ketentuan atau hukum perspektif, dimana objek yang dekat digambarkan besar dan jelas, sedangkan objek yang semakin jauh digambar semakin kecil dan tidak jelas.

https://steemit.com/lukisan/@arie78/gambar-dari-lukisan-anak-sd-peudada-41cb12fae3985
https://steemit.com/lukisan/@arie78/gambar-dari-lukisan-anak-sd-peudada-41cb12fae3985

Jenis-jenis ungkapan karya tersebut, dapat dianalisis pada karya gambar yang telah dibuat siswa. Bahwa karya gambar tersebut memiliki kecenderungan ungkapan yang mana, dan akhirnya dapat diketahui karakteristik siswanya seperti apa. Jika karakteristiknya sudah ditemukan, maka perancangan metode, model atau media pembelajaran yang sesuai pun akan mudah untuk dibuat oleh pendidik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun