- Tutup Menutup
Pada bentuk ungkapan ini, siswa tidak menggunakan ingatannya untuk mengungkapkan sebuah gambar, akan tetapi menggunakan pengamatan visualnya terhadap suatu objek. Gambar yang dihasilkan telah menunjukkan perkembangan kognitif yang maju. Tutup menutup merupakan kesan ruang dimana antara objek yang satu dengan objek lainnya ditampilkan saling tertutup. Ditambahkan pula bahwa hal ini menunjukkan bahwa objek yang tertutup berada di tempat yang lebih jauh, namun dilihat dari ukuran yang digambar semakin kecil seperti yang dilakukan dalam menggambar perspektif (Sumanto dalam Dewi et al., 2018).
- Perspektif Burung
Bentuk ungkapan ini merupakan bentuk ungkapan gambar yang sudut pandangnya menempatkan diri di atas objek gambar, sehingga dengan cara ini siswa dapat memperoleh kesan ruang. Dalam bentuk ungkapan ini, siswa melihat objek gambar seolah-olah berada pada suatu ketinggian tertentu, sehingga gambar yang dihasilkan tampak terlihat dari suatu ketinggian.
- Pengecilan
Pada bentuk ungkapan ini, siswa sudah dapat memunculkan kesan perspektif, sehingga gambar yang dihasilkan mengarah ke objek aslinya. Sumanto (dalam Dewi et al., 2018) mengemukakan bahwa pengecilan merupakan kesan ruang gambar yang dibuat berdasarkan ketentuan atau hukum perspektif, dimana objek yang dekat digambarkan besar dan jelas, sedangkan objek yang semakin jauh digambar semakin kecil dan tidak jelas.
Jenis-jenis ungkapan karya tersebut, dapat dianalisis pada karya gambar yang telah dibuat siswa. Bahwa karya gambar tersebut memiliki kecenderungan ungkapan yang mana, dan akhirnya dapat diketahui karakteristik siswanya seperti apa. Jika karakteristiknya sudah ditemukan, maka perancangan metode, model atau media pembelajaran yang sesuai pun akan mudah untuk dibuat oleh pendidik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H