Mohon tunggu...
astrinihadina
astrinihadina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen desain interior

design enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Critical Thinking Berkenaan dengan Daya (Force)

20 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 20 Mei 2024   14:01 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://inhabitat.com/gensler-completes-zero-carbon-glumac-office-that-produces-more-energy-than-it-consumes-in-shanghai/

Desain Interior dapat mempengaruhhi perilaku penggunanya. Apa yang didesain oleh seorang desainer, bertujuan untuk mempengaruhi penggunanya dalam berperilaku. Dalam dunia psikologi, terdapat teori lapangan (field theory) berupa teori daya (forces) yang tokoh pelopornya adalah Kurt Lewin. Dalam teori ini menyatakan bahwa daya itu berpengaruh pada tingkah laku manusia. Pada prakteknya, teori lapangan tentang daya dapat menjadi suatu alat primer untuk menganalisa (Swanson, 2014).

Pada konteks arsitektur, prinsip-prinsip dari teori daya ini dapat diterapkan baik di elemen arsitektur dan desain. Seperti pada studi kasus Glumac Shanghai Office, sebuah kantor komersial di China yang desainnya menerapkan beberapa teori daya. Analisa dijelaskan sebagai berikut :

1. Daya yang mengarahkan perilaku manusia (driving forces)

Penerapan daya driving forces ini pada Glumac Shanghai Office berupa penataan layout area kerja karyawan yang berbentuk linear memanjang seperti bangku sekolah, namun berhadap-hadapan.

Penerapan layout ini bertujuan untuk mengarahkan perilaku karyawan sehingga serius dalam bekerja untuk hasil yang optimal dengan produktifitas tinggi. Penataan layout ini dinilai lebih efektif daripada bentuk kubikal dan berkelompok.

Selanjutnya, penerapan driving forces lain adalah pada elemen aksen dinding dan plafon, berupa instalasi sound-dampening sebagai komponen biophilic juga sebagai driving forces.

Gambar 2. Art Installation Glumac Shanghai Office sumber : https://inhabitat.com/glumacs-pioneering-net-zero-shanghai-office-paves-the-way-to-greener-buildings-in-china/glumac-shanghai-office-8/
Gambar 2. Art Installation Glumac Shanghai Office sumber : https://inhabitat.com/glumacs-pioneering-net-zero-shanghai-office-paves-the-way-to-greener-buildings-in-china/glumac-shanghai-office-8/

Pada instalasi ini, selain berfungsi sebagai sound-dampening dan komponen biophilic, instalasi ini sebagai penerapan driving forces. Instalasi ini menjalar dari resepsionis pada lobi, hingga menuju koridor, dan dilanjutkan hingga ke area kerja dan pantry. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan pengguna, berjalan sesuai path yang dibangun berupa instalasi di ceiling ini.

2. Daya yang menghambat perilaku manusia (restraining forces)

Selain elemen desain dan penataan-penataan diperuntukkan mengarahkan perilaku pengguna, terdapat pula elemen-elemen desain yang bertujuan untuk menghambat perilaku manusia. Sebagai contoh penggunaan movable partisi berupa pintu accordion pada ruang rapat yang bersebelahan langsung dengan pantry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun