Menghadapi era pasca pandemi COVID-19 saat ini (COVID-19 mulai menuju endemi) berbagai sektor mulai bangkit. Berbagai aktivitas perlahan kembali padat merayap, sehingga roda ekonomi juga kembali berputar. Menjawab hal ini, kami Tim Dosen Prodi Desain Interior UPN "Veteran" Jatim (Astrini Hadina Hasya, S.T., M.Ars., dan Ratna Andriani Nastiti, S.T., M.Ds.) turut serta dalam memberdayakan ibu-ibu PKK melalui program pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, kami memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di Perumahan Merpati kehutanan dengan judul "Workshop Seni Simpul Macrame Sebagai Elemen Interior Curtain Tie Back Rope".
Adanya kegiatan Workshop Seni Simpul Macrame Sebagai Elemen Interior Curtain Tie Back Rope ini diharapkan dapat membantu ibu rumah tangga yang memiliki kegemaran tentang kerajinan tangan. Selain itu manfaat yang lain adalah dapat menghasilkan karya yang inovatif dan dapat membuka peluang usaha baru dalam upaya bangkit pasca-pandemi. Dengan mengetahui pemahaman tentang seni simpul makrame diharapkan ibu rumah tangga dapat menyalurkan minat dan kreasi yang inovatif dan membantu perekonomian kreatif di berbagai daerah.Â
Salah satu teknik mengolah bahan kain dari serat adalah membuat anyaman simpul yang sering disebut makrame. Kerajinan dari bahan kain maupun serat alam banyak diproduksi sebagai barang hias atau pendukung interior, salah satunya makrame. Makrame sebagai ragam hias banyak dipakai pada aksesoris busana dan juga barang lain karena bersifat dekoratif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makrame merupakan bentuk kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut. Sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.Â
Sejarah Seni makrame sudah sudah ada sejak dahulu dan berkembang diberbagai negara hingga sekarang. Â Dilansir dari buku Eksplorasi Simpul pada Tali Katun Untuk Pelengkap Busana (2007) karya A. Devita, sejarah makrame dipercaya muncul sekitar abad ke-13 oleh para penenun Arab. Dalam penggunaan kata yang berhubungan dengan kata makrame, seperti "arabeschi" atau "moreschi" menunjukkan bahwa bagian Timur negara Arab merupakan Negara asal makrame itu, meskipun seni membuat simpul telah ditemukan pada relief di Siria pada tahun 850 sebelum Kristus.
Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu dan remaja putri di lingkungan RT 26 RW 1 Perumahan Merpati Kehutanan. Hal ini dipilih dengan pertimbangan bahwa pada masa pandemic ini, ibu-ibu dan remaja putri memiliki intensitas waktu yang lebih lama di dalam rumah. Persiapan dilakukan pada 20 September 2022, diawali dengan menyusun panitia dan koordinasi dengan mitra yang memiliki visi misi yang sesuai dengan workshop serta mempersiapkan alat, bahan dan lokasi workshop. Selanjutnya memastikan lokasi, kesiapan teknis, protokol kesehatan, publikasi poster promosi, dan melakukan gladi bersih.
Secara umum, kegiatan workshop ini berjalan cukup lancar. Para peserta sangat antusias dan bersemangat selama proses workshop berlangsung. Selain itu workshop juga diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.