Setelah materi pertama disampaikan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Pada sesi materi kedua disampaikan oleh Aam Amaningsih Jumhur, P.hD terkait Semangat Jiwa Socialpreneurship yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta.
Sesi dilanjutkan dengan penjelasan dari pengurus Bank Sampah Mutiara Kota Bekasi. Ibu Ambar selaku Ketua pengelola menjelaskan tentang bagaimana proses pengelolaan bank sampah mulai dari kedatangan nasabah sampai proses pencacahan botol plastik. Secara rinci pengurus bank sampah yang lain menjelaskan tentang klasifikasi jenis-jenis sampah berikut contohnya. Klasifikasi sampah seperti plastik bening, emberan, alumunium, besi, boncos, asoy, gelas plastik, botol plastik, kaleng, duplek, kardus, dan kertas putih.
Selanjutnya pengelola bank sampah meminta kelompok siswa dari SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 21 menunjukan kemampuannya dalam memilah jenis-jenis sampah beserta contohnya. Kesempatan pertama diberikan kepada kelompok SMP Negeri 9 Kota Bekasi untuk menunjukan pengetahuannya tentang jenis-jenis sampah dan contohnya.
Kelompok siswa SMP Negeri 21 Kota Bekasi juga mendapat giliran untuk menunjukan pengetahuannya dalam memilah atau mengelompokan sampah sesuai jenisnya.
Siswa telah memahami tentang lingkungan berkelanjutan, konsep socialpreneurship, dan dapat mempraktikan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Sebagai penutup rangkaian kegiatan pengabdian, Relawan Peduli Lingkungan mendapat pengarahan dari pengurus bank sampah terkait praktik pencacahan botol plastik dengan mesin pencacah botol plastik agar dapat menghasilkan bijih plastik yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H