Dia bilang Sop ini dapat mempercepat penyembuhan luka operasi caesar.
Saya sih gak begitu percaya, lawong pake obat aja juga kadang lama ini pake jurus Sop Ikan ha..ha..ha... Doesn,t make sense.
Tapi karena masakan bude saya itu enak ya... gak ada ruginya juga dimakan sampe abis. Nah Bude saya ini bawain sop ikan gabus seminggu hampir rutin 3 kali dan dia akan senewen kalo saya gak ngabisin itu Sop... pokoknya ini harus habis, di bilang gitu.Â
Well... awal sih enak tapi kalo seminggu 3 kali ya bosen juga Bude...
Tapi sudahlah ngikut sama orang tua aja deh. Nah pada minggu kelima luka operasi caesar saya mengalami kemajuan yang cukup baik. cairan putihnya udah berhenti banget dan luka nya berangsur-angsur membaik.
Nah dari situ kemudian saya mulai agak ngasih perhatian sama "Sop Ajaib Ikan kutuk" (Sop Ikan Gabus) ramuan Bude saya itu.
Dari hasil baca-baca- ternyata Ikan gabus mengandung albumin yang tinggi, jauh lebih banyak dari albumin yang ada dalam telor.
Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%).Â
Prof. Nurpudji dari Universitas Hasanuddin, Makassar, pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pasca operasi akan meningkatkan albumin mereka menjadi normal.
Pemberian ekstrak ikan gabus selama 10-14 hari menunjukkan peningkatan albumin hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl. Kandungan albumin plus mineral zinc (Zn) dalam tubuh ikan gabus yang sebesar 1,7412 mg/100 g daging inilah yang membantu proses penyembuhan luka lebih cepat.
Per 100 gram, kadar protein telur hanya 12,8 gram, daging ayam 18,2 gram, daging sapi 18,8 gram sedangkan ikan gabus/ikan kutuk mencapai 25,2 gram.Â