Mohon tunggu...
Astrid Rahmadina
Astrid Rahmadina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi universitas Pamulang jurusan ppkn

Hobi menonton drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bimbingan Konseling dalam Mendukung Kesehatan Mental Siswa di Sekolah

4 November 2024   21:25 Diperbarui: 5 November 2024   05:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam perkembangan individu, terutama bagi siswa yang sedang berada dalam masa pertumbuhan. Masa sekolah adalah waktu di mana siswa menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi akademis, sosial, maupun emosional.         

    Tekanan dalam belajar,hubungan pertemanan, ekspektasi orang tua, dan peralihan fase kehidupan dapat menjadi sumber stres yang mempengaruhi kesehatan mental mereka. Dalam konteks ini, peran bimbingan konseling di sekolah sangat penting untuk membantu siswa menjaga keseimbangan mental mereka.

    Dengan adanya bimbingan konseling, siswa memiliki akses untuk mendapatkan dukungan dalam menghadapi tantangan tersebut, sekaligus dapat mengenali dan mengatasi masalah yang memengaruhi kesejahteraan psikologis siswa.

Peran bimbingan konseling dalam membantu mendukung kesehatan mental siswa di sekolah 

1.Bimbingan konseling menciptakan ruang aman bagi siswa untuk berbicara tentang perasaan dan pikiran mereka. 

2.Bimbingan konseling menemukan masalah psikologis 

   Konselor dapat mendeteksi dini masalah-masalah psikologis yang dihadapi siswa. 

3.Bimbingan konseling memberikan dukungan

   Konselor dapat memberikan dukungan yang diperlukan, sehingga siswa merasa didengar, dimengerti, dan diberdayakan. 

4.Bimbingan konseling membantu mengenali potensi 

   Siswa dapat belajar mengenali potensi mereka, mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta bagaimana mereka dapat menjadi individu yang lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun