Sudah hampir 2 tahun lamanya dunia dilanda masalah pandemi covid-19 yang diawali pada tahun 2020 lalu, akibatnya banyak masyarakat yang merasa tertekan dan mengalami stres. Untuk itu tim 48 KKN Reguler Dari Rumah ke-77 UIN Walisongo Semarang tertarik untuk mengusung tema “Strategi Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi” agar dapat belajar bagaimana menjaga mental yang sehat meskipun di masa pandemi, selain itu webinar ini digelar untuk memperingati World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober.
Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 60 peserta yang bergabung melalui aplikasi video conference yaitu zoom, Rabu (30/10/2021) pukul 09.00 WIB. Diawali sambutan oleh Bapak Rosidi, S. Pd.I, MSI selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN 48, dan juga narasumber yaitu Bu Dewi Khurun Aini, MA yang merupakan dosen di Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo sekaligus sekretaris dari Walisongo Health and Professional Development Center (WHPDC) FPK UIN Walisongo.
“Salah satu cara untuk mengatasi pandemi adalah dengan selalu positive thinking bahwa pandemi ini takdir Tuhan. Kita berpositif thinking dengan meyakini bahwa tidak mungkin Tuhan menciptakan orang yang sukses tanpa diuji. Oleh karena itu diuji dengan wabah ini, apakah dengan pandemi akan meningkat kualitasnya atau malah menurun.” ucap Rosidi ketika menyampaikan sambutan.
“Indikator seseorang disebut sehat mental yaitu yang pertama dapat mewujudkan potensi diri, kedua mampu mengatasi tekanan kehidupan dalam batas normal, dan yang ketiga produktif dan bermanfaat.” ucap Dewi Khurun Aini. Ia juga menegaskan bahwa mengelola kesehatan mental di masa pandemi ini sangat penting mengingat angka depresi di Indonesia meningkat pesat menjadi 57,9% dan pada 5 bulan awal pandemi terhitung 62% masyarakat mengalami gangguan depresi.
Adapula strategi yang disebutkan dalam webinar adalah dengan tetap tenang, mengendalikan pikiran, fokus pada tujuan saat ini (jangan pada keterpurukan, problem pandemic kompleks, atau menyalahkan orang lain), mengembangkan optimisme bahwa kita bisa melaluinya, meminta dukungan dari orang lain (keluarga, teman, sahabat), menghargai apapun yang telah dilakukan, dan fokus pada pengembangan diri agar menjadi lebih baik lagi. Suksesnya acara ini tidak lepas dari kerja sama seluruh anggota kelompok 48 sehingga webinar bisa terlaksana dengan lancar meskipun dilakukan secara online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H