Mohon tunggu...
Astrid Dayinta Abdaul Izza
Astrid Dayinta Abdaul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Praktik Great Power Diplomacy Rusia ala Vladimir Putin

29 April 2024   00:38 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:45 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GAVRIIL GRIGOROV/POOL/AFP

Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin sering menjadi buah bibir masyarakat internasional akibat berbagai kebijakan yang diambil di bawah kepemimpinannya. Salah satunya kebijakan mengenai arah diplomasi Rusia. 

Praktik great power diplomacy dianggap relevan dengan berbagai kebijakan yang dipilih Vladimir Putin. Konsep mengenai great power diplomacy telah berkembang meluas sehingga mengalami perubahan. 

Bagi Russia konsep tersebut menjadi salah satu upaya dalam mempertahankan statusnya di dunia internasional. Didasari juga dengan munculnya banyak kekuatan baru yang berdampak pada eksistensi Rusia. 

Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia secara tegas berupaya kuat dalam mempertahankan statusnya. Rusia juga berharap upaya tersebut dapat memberikan dampak positif bagi sistem internasional. 

Dalam dunia internasional beberapa negara juga menggunakan great power diplomacy seperti Amerika Serikat dan China. Negara-negara yang menggunakan great power diplomacy seakan dalam laga. 

Laga untuk mencapai keamanan, membentuk aturan, dan pengembangan pada berbagai sektor di tingkat global. Tentunya persaingan tersebut tidak selamanya berdampak positif karena riskan terjadi gesekan sehingga muncul konflik yang dapat berujung pada perang. 

Perubahan praktik great power diplomacy di Rusia

Kepemimpinan Putin menunjukkan perubahan yang signifikan dalam praktik great power diplomacy di Rusia. Perubahan tersebut dapat dilihat dari upaya yang dilakukan secara konsisten. 

Upaya tersebut bertujuan untuk mempertahankan kedudukan Rusia sebagai kekuatan besar, mencapai berbagai kepentingan nasional, dan menciptakan tatanan sistem internasional. 

Awalnya Rusia berfokus untuk meningkatkan hubungan negaranya dengan negara barat dengan mengirimkan perwakilan Rusia. Pengiriman tersebut untuk membantu menangani konflik dan sengketa internasional. 

Namun muncul beberapa perubahan mengenai praktik diplomasi Rusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun