Penulis :Â
Astrid Azzahra, Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd
Mahasiswi PGSD, Dosen PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang
Dalam gerakan yang indah, seni tari selalu menjadi bahasa universal yang menghubungkan budaya, sejarah, dan emosi. Semarang, sebagai ibu kota Jawa Tengah, mungkin terlupakan di tengah perhatian yang sering diberikan pada kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, atau Bali dalam hal seni tari.Â
Namun demikian, kota ini memiliki keajaiban tarian yang tidak boleh diabaikan. Masalahnya: Seni tari apa yang menjadi khas Kota Semarang? Bagaimana sejarahnya dan makna yang dapat dipahami? Seberapa besar keunikan yang dimiliki?
Ditengah ramainya kehidupan di Semarang, ada satu aspek budaya yang menjadi bagian dan identitas kota Semarang yaitu Tari Gambang Semarang atau biasa dikenal Tari Semarangan. Tarian ini memiliki akar budaya yang kuat di Jawa Tengah dan memiliki warisan budaya yang kuat dari masa Hindu-Buddha hingga Islam. Tidak ada yang tahu kapan tarian ini pertama kali muncul, tetapi beberapa orang percaya bahwa itu berasal dari zaman kerajaan Jawa, di mana tarian ini memadukan seni tari Hindu-Buddha dengan elemen Islam.Â
Dengan adanya perkembangan zaman, Tari Gambang Semarang juga mengalami transformasi ke dalam bentuk yang lebih modern. Di beberapa pertunjukan, ada campuran elemen modern seperti musik elektronik, tata rias yang lebih kontemporer, dan kolaborasi dengan seniman dari berbagai latar belakang.Â
Namun hal tersebut tidak menghilangkan satu hal yang membuat seni tari Semarangan begitu memukau yaitu keanekaragaman tarian tradisionalnya. Dalam berbagai aspeknya, Tari Gambang Semarang adalah salah satu keajaiban budaya yang patut dihargai. Melalui gerakan yang memukau dan ekspresi yang mendalam, karya seni ini menyampaikan keindahan, kekayaan, dan kearifan budaya Jawa Tengah. Seni tari Semarangan adalah bukan hanya sebuah pertunjukan; itu adalah pintu masuk ke pesona budaya yang tersembunyi yang dapat kita lihat.
Setiap gerakan yang dilakukan dalam Tari Gambang Semarang memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan. Tari ini sering mengambil cerita atau adegan dari kehidupan sehari-hari orang Semarang, seperti panen padi, pesta pernikahan, atau aktivitas pasar tradisional. Ada kisah dan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap gerakan. Nilai-nilai moral, etika, atau kehidupan sehari-hari yang penting bagi masyarakat Semarang seringkali terkandung di dalamnya.Â
Ekspresi kebahagiaan adalah yang pertama dan mungkin yang paling terasa. Tarian ini menunjukkan semangat dan kegembiraan yang ada dalam kehidupan sehari-hari orang Semarang melalui gerakan-gerakannya yang dinamis dan ceria. Mereka menghargai saat-saat yang membawa kebahagiaan, dan Tari Gambang Semarang adalah cara untuk merayakannya dengan semangat.Tarian ini memiliki banyak cerita dan tema selain aspek musikal. Ini bisa berasal dari mitos dan legenda lokal, sejarah lokal, atau bahkan cerita moral. Tari Gambang Semarang memiliki gaya gerakan yang unik. Seringkali, gerakan-gerakan ini halus, indah, dan penuh makna. Penari menggunakan gerakan tangan, kaki, dan ekspresi wajah untuk menggambarkan kisah, perasaan, dan konsep budaya.
Adapun beberapa unsur dalam tari Gambang semarang yaitu; Kostum yang digunakan dalam Tari Gambang Semarang menunjukkan kekayaan budaya Jawa dan Tionghoa. Seringkali, mereka menggabungkan elemen tradisional dari kedua budaya ini. Hal ini menghasilkan pemandangan yang mengesankan dan unik, yang menunjukkan keindahan dan keseimbangan budaya yang telah ada di Semarang selama berabad-abad.Â
Untuk kostum Tari Gambang Semarang, warna-warna yang cerah dan ceria sering digunakan untuk menciptakan suasana yang riang dan ceria, yang sesuai dengan karakter tarian yang ceria. Warna-warna menjadi lebih mencolok dan memukau saat penari bergerak dengan gerakan yang gemulai.Â
Lalu, alat musik gambang degung, yang memberikan ritme dan melodi unik, adalah salah satu ciri khas Tari Semarangan. Biasanya, alat musik ini terbuat dari bambu dan menghasilkan suara yang unik yang memadukan harmoni yang indah dengan gerakan tari yang menawan. Penonton memiliki pengalaman yang luar biasa ketika gerakan penari yang lembut dikombinasikan dengan irama musik yang menghentak. Ekspresi wajah penari juga merupakan unsur penting dalam Tari Semarangan. Penari menggunakan ekspresi wajah mereka untuk mengkomunikasikan emosi, karakter, dan perkembangan cerita kepada penonton.Â
Penari, pemain musik, dan pengarah bekerja sama erat untuk membuat Tari Semarangan menjadi unik. Kesuksesan pertunjukan Tari Semarangan bergantung pada kolaborasi yang baik antara semua komponen ini. Dalam Tari Semarangan, latihan bersama adalah komponen penting dari kolaborasi. Selama latihan, semua komponen bekerja sama secara harmonis untuk menghasilkan pertunjukan yang mulus dan menawan. Ini memerlukan kerja tim yang erat, komunikasi yang baik, dan pemahaman visi artistik.
Selain itu,tarian ini juga dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dengan mempelajari dan berpartisipasi dalam tarian ini, generasi muda dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai hal, seperti menari, bermain musik, dan membuat kostum. Ini membantu generasi muda memahami dan menghargai seni tradisional serta mengembangkan bakat seni mereka sendiri.Â
Melalui gerakan dan narasi tarian, mereka dapat memahami dan belajar tentang nilai-nilai seperti kerja keras, kebersamaan, penghormatan terhadap tradisi, dan sikap hormat terhadap sesama. Ini dapat membentuk karakter mereka dan membawa nilai-nilai ini ke dalam kehidupan sehari-hari.Â
Melalui tarian ini, generasi muda dapat mempelajari tentang sejarah, tradisi, dan identitas budaya Semarang. Ini membantu mereka merasa terhubung dengan sejarah budaya mereka dan mengenali kekayaan warisan budaya kota mereka. Dengan partisipasi generasi muda, Tari Gambang Semarang tetap hidup dan berkembang. Ini adalah cara untuk melestarikan warisan budaya dan mencegahnya punah. Komunitas dapat memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi budaya mereka akan diteruskan dengan mengajarkan tarian ini kepada generasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H