Bea cukai dapat digunakan untuk melindungi industry dalam negeri dari persaingan barang impor yang lebih murah. Ini bisa membantu industri lokal untuk berkembang dan mempertahankan lapangan kerja bagi sdm kita sendiri.
Mendorong produksi dalam negeri.
Dengan membuat barang impor lebih mahal, Bea Cukai dapat mendorong konsumen untuk membeli produk dalam negeri, meningkatkan permintaan domestic dan mendukung pertumbuhan ekonomi local
Penyimpangan dan pelanggaran.
Kebijakan Bea Cukai juga bisa memicu penyimpangan seperti penyeludupan atau pelanggaran terkait penilaian Bea Cukai, yang dapat merugikan perekonomian dan merugikan pendapatan negara. Hal ini dapat membantu mengatur ketertiban perdagangan internasional.
Retalisasi dan ketegangan dagang.
peningkatan Bea Cukai dapat memicu Tindakan balasan dari negara lain,yang dapat mengarah pada eskalasi konflik dagang global. Ini bisa merugikan semua pihak yang terlibat.
Dalam konteks perdagangan internasional yang kompleks, kebijakan Bea Cukai merupakan instrumen yang dapat berdampak baik secara positif maupun nagatif tergantung pada implementasinya dan tujuan strategis negara yang menggunakannya. Pentingnya bagi pemerintah untuk mempertimbangkan secara matang dampak serta melakukan koordinasi yang baik dalam konteks hubungan internasional dan menghindari konflik yang tidak diinginkan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H