4. Material
Dalam beraktifitas di dalam ruangan, material yang kita gunakan dan lihat akan mempengaruhi kondisi fisik maupun psikologis kita. Material untuk pelapis dinding, pintu, meja dan kursi, hingga dekorasi akan memberikan pengaruh pada suasana ruangan. Material kayu akan memberikan kesan rileks dan nyaman, material kaca akan memberikan kesan bersih dan elegan, material kain akan meningkatkan kehangatan ruangan, sedangkan material batu akan membuat ruangan terasa dingin dan sejuk. Dalam memilih material akan sangat baik apabila kita menyesuaikan penggunaan material dengan kondisi lingkungan dan iklim sekitar, supaya kita dapat merasa nyaman tanpa memerlukan terlalu banyak teknologi dan energi listrik tambahan. Kita dapat rileks dan refreshing tanpa bermain gatget atau melihat televisi.
5. Penataan Perabot
Penataan perabot dalam ruang akan mempengaruhi pola dan efisiensi aktivitas di dalam ruangan. Ruangan akan terasa nyaman dan menyegarkan apabila perabot yang ada di dalam ruangan adalah perabot yang digunakan secara efisien. Akan lebih baik apabila perabot yang berada di dalam ruangan adalah perabot yang fungsional dan sering digunakan, sehingga akan lebih banyak ruang sirkulasi yang membuat ruang lebih leluasa. Dengan adanya ruangan yang luang, maka kita bisa meletakkan atau memajang benda favorit kita!
6. Tempat Penyimpanan
Ruangan yang rapi membantu pikiran kita tetap segar dan fokus dalam pekerjaan, sehingga diperlukan lemari penyimpanan untuk menyimpan benda yang sedang tidak digunakan. Lemari penyimpanan berfungsi untuk mengelompokkan dan menyimpan, supaya ketika kita membutuhkannya lagi kita dapat dengan mudah mengaksesnya. Penyimpananakan membantu kita menjaga supaya benda benda tetap bersih dan rapi. Penyimpanan juga akan membantu kita menjaga visual ruangan kita. Penyimpanan dapat digabungkan dengan perabot maupun dinding dan lantai sehingga tidak membutuhkan ruang tambahan.
7. Area Santai