PKN ialah salah satu pelajaran yang harus dipelajari di tiap jenjang pembelajaran cocok dengan Undang- Undang Nomor. 20 Tahun 2003. Perihal ini menampilkan kalau PKN memiliki kedudukan berarti dalam membentuk kepribadian bangsa.
Pembelajaran Kewarganegaraan pula yakni perihal yang bawa seorang buat mengenali nilai- nilai, peranan, system dan tata tertib yang berhubungan dengan pemasyarakatan yang bertujuan biar generasi bangsa bisa mempunyai karakter yang bertanggung jawab serta taat ketentuan.
Hakikat PKN merupakan upaya yang terencana buat menghasilkan kehidupan yang pintar dengan mempraktikkan moral serta keahlian bangsa selaku dasar dalam melakukan hak serta kewajiban Negeri. Ada pula pengembangan dari Pembelajaran Kewarganegaraan yang meliputi:
1. Cinta hendak tanah air
2. Percaya hendak Pancasila selaku Ideology Negara
3. Terdapatnya nilai demokrasi serta Hak Asasi Manusia
4. Rela berkorban demi bangsa
Pembelajaran Kewarganegaraan bisa jadi upaya buat tingkatkan kualitas masyarakat Negeri itu sendiri. Bangsa yang berkarakter merupakan bangsa yang mempunyai masyarakat yang bermoral dan melaksanakan aksi cocok dengan ketentuan yang terdapat di sesuatu Negeri.
Disamping mempunyai kedudukan yang berarti dalam kehidupan, PKN pula mempunyai kedudukan dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan. Tujuan pemasyarakatan merupakan system pemasyarakatan yang diselenggarakan buat mengganti masyarakat binaan jadi manusia yang menyadari hendak salahnya, mengganti diri jadi lebih baik serta tidak hendak membuat kesalahan lagi sehingga bisa diterima kembali di area serta kembali lagi jadi anggota warga yang bertanggung jawab.
Pembelajaran Kewarganegaraan jadi pemeran berarti oleh sebab itu PKN mengenalkan kepribadian yang jadi patokan dalam pengembangan kepribadian terkhususnya kepada masyarakat binaan, karakter- karakter tersebut antara lain:
1. Perilaku religious ataupun perilaku yang patuh hendak ajaran agama yang dianut, namun senantiasa menghargai yang berbeda agama.
2. Jujur ataupun perilaku yang bisa buatnya jadi orang terpercaya dalam perilaku maupun perkataan.
3. Bertanggung jawab, dengan terdapatnya kepribadian ini hendak menampilkan kalau seseorang itu layak diberi mandat serta dapat mengemban efek dari perbuatannya.
4. Toleransi, perbuatan yang senantiasa menghormati hendak terdapatnya perbandingan, dengan terciptanya toleransi hingga tidak sering terdapatnya diskriminasi disuatu kelompok/ kalangan.
5. Disiplin ataupun taat ketentuan serta tata tertib yang diresmikan. Perihal ini berarti diterapkan untuk masyarakat binaan supaya bisa menjunjung besar ketentuan yang sudah ditetapkan
6. Demokratis ataupun memperhitungkan kalau antara hak serta kewajibannya dengan orang lain itu sama.
7. Semangat berbangsa serta cinta tanah air dan mencermati zona dekat serta kemasyarakatan, perihal ini dibutuhkan supaya terciptanya rasa semangat dari para masyarakat binaan dan gambaran kehidupan di area warga nya hendak membawanya jadi orang yang dicintai serta dilindungi oleh area sosial tersebut.
PKN berupaya buat mewujudkan tercapinya kepribadian yang diidamkan. Sebagaimana yang dikenal PKN berfungsi dalam mengganti kepribadian sesuatu bangsa. Oleh sebab itu terdapatnya PKN dapat memajukan uraian masyarakat binaan tentang sifat bangsanya dan membuat dirinya jadi masyarakat warga yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H