Seperti suara yang merambat diantara telinga ketika tertidurÂ
Tanpa sadar kita tak pernah selesai dalam perihal menerimaÂ
.
Sepertinya kehilangan itu memuat suaraÂ
Dengan perlahan hati merangkum itu semuaÂ
Seperti transkrip dalam buku-buku cerita
Yang tak pernah selesai untuk memuat prasangka
.
Seperti ilalang yang dibakar kemarauÂ
Kekurangan akan melahirkan beberapa fase lampau
Entah dalam wujud yang tak mampu dibaca duniaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!