Mohon tunggu...
Astralastra
Astralastra Mohon Tunggu... Lainnya - Daur baur

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bintang

3 September 2022   23:35 Diperbarui: 4 September 2022   04:48 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh dari Pexels

Kan ditulis bersama rinai gerimis 

Menyeka kemarau lama berselang

Bersama tulisan dan tafsiran 

.

Kuhanyutkan nafas ini 

Pada dingin yang tak pernah tercatat

Meskipun sesekali kutemui 

Dan mungkin tak terdengar kembali

.

Tetaplah terang 

Dalam damai yang panjang.

       Bukanlah langit kosong tetapi isi?        Dan bukankah hatimu penuh dengan isi tetapi kosong?                                               Sapardi Djoko Damono, Trilogi Soekram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun