Mohon tunggu...
Astralastra
Astralastra Mohon Tunggu... Lainnya - Daur baur

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutipan Musim

26 Agustus 2020   19:03 Diperbarui: 26 Agustus 2020   19:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Kau adalah musim yang tak genap
Dengan kemarau panjang di bulan agustus
Dan hujan yang tak henti pada tanggal 12
.
Kau adalah cerita yang tidak selesai
Dengan kalimat bersambung
Dan huruf yang tumpang tindih
Selesai mengajaku berlari
.
Kau adalah ruang tanpa suara
Dengan aku di dalamnya
Duduk sendiri
Mencintai warna dan warni
Melihat musim milikmu
.
Kau adalah konsonan yang di eja
Dengan dingin yang kurangkul sendiri
Pelukan demi pelukan
Yang tak kau mengerti
Bisik demi bisik
Aku yang lelah
.
Kau tetaplah dirimu
Yang melawan arus sendiri
Dengan detik dan waktu
Yang ku hitung di belakang cerita ini
.
Sedangkan
Dirimu melebihi hujan
Yang deras dan memanggil
Suara
Dan diriku
.
Demi waktu
Dirimu adalah musim
Yang mempersingkat cahaya
Di ruang rindu
dan pilu

.

Apa yang kita miliki di sini, Nak? Coretan misterius? Kode rahasia? Oh, puisi, tidak kurang! Puisi, semuanya! 

Roger Waters

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun