Â
.
.
Doa-doa kecil pada sehimpun surat kabar
Berisi ruang manusia yang bergerak dan mati
Di indonesia ataupun dunia
Manusia memiliki bentuk dan derajat yang sama
.
Di kota
Manusia hidup dengan kamus
Tak ada hari tanpa jadwal yang penuh
Atau suara yang tak henti berkerja
.
Di desa
Manusia lahir dari alam
Dengan daun dan pohon jati
Yang selalu merestui
.
Arus balik pada kepingan koin
Di hitung sisi demi sisi
.
Transmigrasi ataupun imigrasi
Lahir dari sejarah manusia
Pamit dan kembali
Pada hitungan zaman yang misterius
.
Terbit dan tenggelam
Adalah kosa kata yang identik
.
Secara naluri
Manusia bergerak
Meninggalkan yang penuh
Mengisi yang kosong
.
Delapan ratus keadilan tak sempat
Terbit pada kebijakan-kebijakan negara
.
Di kolong senayan
Bilik balik ruangan
.
"Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah"-Arus balik-Pramudya Ananta Toer
.
https://astralastra.blogspot.com
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H