Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cara Melihat

25 Februari 2023   12:27 Diperbarui: 25 Februari 2023   12:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Joko Widodo sendiri , lebih dikenal sebagai Jokowi, adalah Presiden Indonesia ke-7 dan saat ini periode kedua. Ia adalah seorang pemimpin yang sangat dihormati dan disukai oleh rakyatnya dikagumi di negara lain.Kepribadian Jokowi telah menjadi topik perbincangan di seluruh negeri, dan banyak yang menyukai dirinya karena sifatnya yang rendah hati, tegas, jujur, dan kerja keras, suka blusukan peduli pada rakyat kecil.. 

Satu hal lagi catatan dari kesaksian tertulis Alberthiene Endah Jokowi berkata : "Kami tak Mempermasalahkan Diri Kami." Visi Jokowi terhadap keluarganya sendiri yang dikatakan justru sangat mendukung tugas dan peran jabatannya. (pada satu bab sendiri di halaman 356,Bab 12 opcit)

Kesimpulan:

@Memperhatikan perilaku keteladanan dan cara orang lain melihat dalam merespon tantangan didepannya adalah cara belajar yang efektif untuk menerima hikmah.

@Perlu dibedakan antara cara melihat, mengalami, secara psikologis dan adanya dalam realitas suatu perspektif baru yang dapat dipahami.

@Belajar adalah memproses Perubahan dalam diri pribadi. Dengan Perubahan,kita buktikan adanya pertumbuhan, perkembangan, dan kehidupan alami.

@Merubah kehidupan yang lengkap adalah mencintai kehidupan itu sendiri dengan mengisi mensuplai hikmah-hikmah kehidupan.

@Belajar bersama umat beragama dalam membangun hidup lebih spiritual, dengan ber puasa dan pantang, yakni menahan diri dari gelora pribadi, tidak selalu memperhatikan (kepuasan)diri sendiri, terbuka dengan rendah hati untuk melihat sesama dalam realita kehidupannya..

Pembaca yang budiman, demikian kisah hati menanggapi banyak kejadian sehari hari memburu hikmah-hikmah kehidupan dengan susah payah. Namun penuh harap anda pembaca yang budiman justru lebih dahulu menemukannya dan dapat berbagi kembali. Bukan kah itu harapan setiap tulisan ?

Bagaimanapun juga tolong terima salam hormat saya.

Ganjuran, Februari 25,2023. Emmanuel Astokodatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun