Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bermenung dalam Perjalanan

24 November 2022   13:36 Diperbarui: 24 November 2022   13:40 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dari Mindset, Cogito hingga Happyness.

 Pada suatu perjalanan jauh, hanya dapat renung merenung, terpikir, teringat seorang Wiryawan Sofian di WA-grup menulis tentang bedanya:Tahu, Mengerti, Paham  Selanjutnya pikiran itu diperbuat, dgn baik dan benar.  Dikatakan:  itupun belum berarti terjadi perbuatan itu Adil, Manfaat, Bijaksana, Mulia, apalagi Suci.

Akupun berfikir tentang Admin Kompasiana, dan pembaca tulisanku (yang banyak tidak bermutu) dan ada kemungkinan dinilai : Unik, menghibur, menarik, inspiratif, bermanfaat, aktual, Pilihan dst, karena diarahkan framenya begitu. Lalu olehku: Dipedulikan, direnungkan, terus ah dilupakan. Nulis lagi tidak tambah bermutu.

Tetapi teman tersebut dimuka menulis lagi "  It's A Mindset. WINING OR LOSING IN LIFE IS A MINDSET. Because the only way you can Trully Win or Lose in life  takes place in your mind. If you think positively or negatively about life   it's a mindset and choice. Wheter you think positively or negatively about youself  it's a mindset and a choice.

Pikiranku mengulang : Mindset menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam hidup. Sebab satu satunya jalan kau benar bisa berhasil atau gagal dalam hidup terletak pada pikiran.(Mind ..set) Apabila kau berfikir positip atau negatip tentang hidupmu, itulah pola pikir (Mindset) dan pilihanmu.(Choice) Bila kau berfikir positip atau negatif tentang diri anda itulah pola pikir dan pilihanmu.

Dalam benakku timbul Pertanyaan dalam permenungan diperjalanan itu : Bagaimana menata pikiran agar selalu punya positive mindset ?  Tetapi sebelum itu apakah sebenarnya Mindset itu ? (Buka saja Google)

Apa Itu Mindset? Menurut Verywell Mind, mindset adalah sekumpulan kepercayaan keyakinan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu melihat dunia dan diri sendiri. Mindset atau pola pikir yang menyatu inilah yang mempengaruhi pikiran, perasaan, pemahaman akan dunia dan diri sendiri dan tindakanmu dalam kehidupan sehari-hari. Dan manusia yang macam-macam itu membuat  Di dunia ini, tentunya ada berbagai macam pemikiran dan polanya. Disamping itupun ada skala luas skala sempit yang bisa membuat manusia sering membuat pertentangan dalam batinnya. Ada pandangan yang menujang ada pula yang menghambat.

Berbicara tentang pertentangan batin ada dua orang yang kuingat :  Inigo Lopez (1491-1556).Mantan perwira yang kalah perang, belakangan bernama Ignatius de Loyola. Mindsetnya Penghayatannya Pencari Kehendak Allah,(pencipta retret) Pejuang Untuk Allah (pendiri Serikat Jesuit). Dan seorang lagi Rene Descartez  (1594-1650) salah satu siswa dari Pendidikan Yesuit, penemu "Cogito Ergo Sum" pelopor Filsafat Modern.

Dari kamus Gereja Katholik ternyata di lingkungan Katolik, yang dimaksud dengan retret ialah praktek acara latihan rohani selama 3 sampai 40 hari. Dilakukan oleh kaum awam 3 hari sejak Jumat sore sampai Minggu siang. Retret selama 40 hari hanya dilakukan oleh biarawati atau biarawan tertentu, misalnya para biarawan Yesuit (SJ).Para biarawan/ biarawati tarekat lain biasanya retret setahun sekali, selama 5-8 hari. Retret itu dipimpin oleh seorang pembimbing retret, yang terutama bertugas, menyampaikan renungan-renungan rohani,dsb. Demi berhasilnya retret, acara itu biasanya dilaksanakan di tempat yang mendukung suasana tenang dan hening.(retret dari kata Re-trahere = menarik diri)

Dari praktek latihan rohani khususnya dan dengan pelbagai cara yang lain seperti Rene Descartez menemukan Siapa Aku. Filosof Descartes bahkan mulai dengan meragukan apa itu kebenaran, dan menemukan kebenaran diawali dari Aku berfikir maka ternyata aku berada.

Siapa Aku , dalam perjalanan hidup ini kutemui Aku adalah : "Ketika Aku menjadi bukan orang lain. Tetapi diriku sendiri, berada dan hidup.sadar tahu tentang diriku dan mau berkehendak men jadi diriku sendiri untuk hidup ini.".

Maka Temuan itu bagaikan melihat melalui jendela, pintu, atau gerbang kehidupan ini:

 1. Jendela khusus : Refleksi khusus misal ketika kita menyusun rencana kerja.

 2. Pintu besar : Refleksi lalu Sadar akan Realitas sederhana dalam kerja keseharian.

 3. Pintu kecil  :  Refleksi Retret khusus tahunan Teropong kehidupan

Apa maknanya dan artinya menyadari diri itu ? Dapat saja kita mengembangkannya sehingga dapat sebagai upaya mengembangkan  harga diri yang sehat. Ataupun kita dapat membuat rumusan target hidup. Bahkan menjadi upaya untuk konsistensi dalam mencapai tujuan dengan mencintai kerja. Selain memang semuanya itu menjadi Energi Daya dorong dan semangat mengatasi hambatan.

Dalam Retret Inigo atau Ignatius membangun Mindset positip dan bukan saja untuk ketenangan batin dan berhenti disana tetapi terus menerus berfikir positip bagaimana sampai pada perbuatan melaksanakan Kehendak Allah untuk diriku ini dan sesama. Dan Descartez filosof itu melihat kebenaran hakiki mulai dari Cogito (Aku berfikir)

Nahlho. Jadi ada begitu banyak unsur yang perlu diperhatikan. Untuk mencapai pemahaman positive mindset perlu dilalui beberapa unsur. Dan permenungan safariku mencoba menjawab sendiri sesuai unsur-unsur terkait mindset itu kearah positive mindset yang hidup: Bagaimana menata pikiran agar selalu punya positive mindset dan berkembang.? 

1. Buatlah Niat untuk punya keputusan awal : mau sukses

2. Jaga keseimbangan Perasaan  yang ada dinamikanya

3. Buang ingatan2 pahit, dari masukan spontan

4. Pilih Kenang kesuksesan, pasti ada pilihan

5. Temukan prestasi sukses baru, ada dinamika dan energi bukan (?)

6. Jaga Kondisi tubuh

7. Kelola lingkungan

Jadi Postive Mindset atau minimal Positive thinking itu sendiri harus dengan :

8   Pupuk selalu keberanian ambil resiko

9. Pupuk mindset dengan/dalam jatuh bangun.

10 Jangan buang waktu.

Menutup permenungan perjalanan batin ini kembali kubaca pesan Wiryawan Sofyan ini yang WAnya dari tadi kubaca :

"Pekerjaan kita itu akan mengisi sebagian besar hidup dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang kita yakini, sebagai pekerjaan hebat. Cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang kita lakukan. Jika  belum menemukannya, teruslah mencari. Seperti halnya semua masalah hati, kita akan tahu, kapan kita akan menemukannya. See You at the Top! )"(Wiryawan Sofyan) Dan dari dr.Bambang Darwono (WAGrup Merto) : "Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success.        Don't let success determine your happiness but instead let your happiness determine you success         If you love what you are doing, you will be successful." @. Yostri:   "Setuju mas Darwono .... barangkali bisa juga begini: Successfullness = looks good sedangkan happiness = real good " 

Demikian Stasiun Gambir menutup perjalanan Yogyakarta Jakarta, maka permenungan ini selesai dengan doa "See You at the Top(prestasi)", terimalah salam hormatku.

Ganjuran, Nopember, 24, 2022 . Emmanuel Astokodatu.

 Bacaan dan Referensi

1. David Cottrell  : Tuesday Morning Coaching  Delapan kebenaran sederhana untuk memacu Karir dan hidup anda. Penerbit Pt Bhuana Ilmu Populer, Grramdiagroup. Jakarta.2013

2. Nadhea Aureslie. https://www.kompasiana.com/nadheaaurelie8040/637e118b4addee1eeb14e104/menyadari-keberadaan-diri 

3. NN. Riwayat Hidup St Ignatius Loyola..Penerbit Kanisius Yogyakarta.

4. HP. Google

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun