Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Partisipasi Aktif dengan Berbagi

11 Oktober 2022   10:21 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Robert Fulghum berbagi pengalaman (*): Setelah berhasil ratusan Kisah Cinta dikumpulkan dan diterbitkan, dia menerima saran dari rekan-rekannya : A. Jangan kisah itu diterbitkan sekaligus. B. Dari teman lain, Terlalu banyak kisah cinta bisa membuat orang membara. C. Dari teman lain : Sebaiknya kisah cinta itu dibaca sedikit demi sedikit. D. Lebih bai lagi bila Kisah itu dibacakan keras-keras kepada yang anda cintai.(halaman 6 *)

Emha Ainun Nadjib menulis dalam: "Menjadi Kekasihmu" begini: "Kekasihkupun tak pernah tahu bahwa aku mencintainya. Bahkan tak tahu aku ini ada".(halaman 247.**)

Demikian susahnya mengupayakan sekedar penyampaian materi, yang sudah diusahakan sekeras2nya, masih juga ada gagasan bagaimana yang lebih baik.

Keempat : Berbagi sambil aktualisasi diri yang altruis bersumber pada Cinta Kasih. Sumber yang sama untuk Peduli derita untuk bela rasa (Compassion) suatu sikap dan perbuatan yang sungguh mulia. Maka berlatihlah peduli untuk berbagi kepada sesama yang sederhana: partisipasi aktif pada setiap kebersamaan untuk sesuatu yang lebih mulia..

Demikian susahnya mengupayakan sekedar penyampaian materi, yang sudah diusahakan sekeras2nya, masih juga ada gagasan bagaimana yang lebih baik.

Pembaca yang budiman, marilah kita renungkan dalam rangka menghadirkan diri sebagai aku yang altruis dengan berbagidiri dan materi sebaik mungkin kepada sesama.

Tetapi maafkan ini yang dapat saya sampaikan, semoga ada hati receptif yang suka membacanya. Dan tolong bila ada kata tak mengena dimaafkan serta terimalah salam hormat saya.

.Ganjuran, 11 Oktober 2022. Emmanuel Astokodatu

Referensi / Bacaan:

(*) Robert Fulghum,  True Love,  Pnb. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2000

(**). Emha Ainun Nadjib, Kiai Hologram. Pnb.PT.Bintang Perkasa, Yogyakarta,2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun