Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Filosofi

24 September 2022   10:04 Diperbarui: 24 September 2022   10:10 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu ketika sungguh aku berpuisi.

Kendati bukan pujangga, tetapi hatiku berpuisi

Temanku bilang kau berfilosofi.

Aku menjawab : Kaubaca puisiku dengan filosofimu tentang puisi

Aku tahu itu

Wawasan tentang puisi dan keindahan sastra melukis realita.

Aku tahu itu

bahwa puisi adalah media semata pembawa pesan hati berseni

Tetapi : Jangan heran Si Genius Dunia membisikkan pesan :

Seni adalah kebohongan, Pembuka Realita Baru.

........ tahulah saya itu filosofi.

Ganjuran, 24,09,2022. Em Astokodatu

Ref. :  1. https://www.kompasiana.com/astokodatu/62fc738c08a8b5548a45bf93/take-and-give-memberi-dan-menerima

2. https://www.kompasiana.com/astokodatu/63172bb8301a1c6e694887f4/mencintai-kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun