Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Kegembiraan dari Kemerdekaan

14 Agustus 2022   20:41 Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:03 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mozaik Kehidupan  : 

"Kegembiraan adalah Buah Pengharapan" tulis seorang spiritualis Henri J.M.Nouwen.(*) Dan itu saya setarakan dengan jiwa judul tulisan ini. Sebab Kegembiraan juga adalah buah kebebasan dari Kemerdekaan. Kemerdekaan adalah Buah dari Perjuangan. Saya kira perjuangan itu melebihi sekedar pengharapan.

Kegembiraan saya berkembang ketika saya mencoba menulis setelah membaca. Sebab menulis itu buah kegembiraan-membaca dan 'berbagi' yang adalah kegembiraan buah dari membaca. Dan itu adalah jiwa penghayatan akan kehidupan yang bebas merdeka dalam kebersamaan. 

Dahulu 20 tahun saya biasa membaca dan membuat power-point untuk bermusawarah bersama petani atau pemuda, sekarang saya mempunyai kegembiraan menulis di Kompasiana. 

Tulisan saya adalah jiwa gembira saya yang mestinya kendati tidak menetap disuatu jalur topik, tetapi saya berharap dalam hidup menulis ini akan tampak alur kehidupan seseorang yaitu diri saya ini. Alur yang juga sebagai jendela kaca berhiaskan mosaik kehidupan dan bacaan.

Kegembiraan dalam membaca dan mengalami peristiwa di alam Kemerdekaan kita sekarang ini silih berganti suka dan duka. Itulah mozaik kehidupan yang indah. Betapa tidak ?  Sudah jauh sebelum merayakan Hari Kemerdekaan Bangsa dan NKRI ini kita dihebohkan oleh Pandemi Covid-19 yang didukung oleh perkembangan teknologi IT. 

Hal itu membuat kita tertantang adanya gaya hidup baru demi kesehatan. Perubahan belum cukup mantab, terdesak oleh kontroversi IKN dan persiapan Pilpres24 di bumbui oleh demo dan gerak hangatnya perpolitikan dan tajam dan sengitnya pengkritisi negeri ini.

Kegembiraan memang suatu pilihan. Banyak hal bisa kita berkata tidak. Tetapi banyak juga hal yang ketika menolak kita mengingkari panggilan hidup kita di keluarga, negara, bangsa, dan kehidupan keseluruhannya. Presiden Jokowi dan Sri Mulyani menjelaskan ancaman krisis ekonomi dunia. 

Kita harus bersyukur negeri kita belum (semoga tidak) terkena (meskipun nyaris), sementara krisis itu sudah menghajar puluhan negara dibumi ini. Peranan Ukraina dan Rusia sebagai penghasil pemasok pangan dan energi ke puluhan negara terhenti oleh perang.

Kegembiraan yang asli dari hati memang seharusnya membuat kita sadar bahwa kita mempunyai Panggilan hidup yang tertuang pada persan-pesan naskah Proklamasi 17 Augustus 1945. dan Deklarasi Hak Asazi Manusia. Presiden Jokowi sebagai presiden G20 beserta Ibu Negara mengadakan perjalanan bela rasa peduli kebersamaan mondial. 

Dengan menempuh resiko masuk Uktaina dan Rusia wilayah yang lagi perang yang garang,  mengupayakan perdamaian dunia. Hal itu bagi kita warga negara ini menjadi kebanggaan yang menggembirakan. Itulah kegembiraan batin kita yang lain dari sekedar sukaria lahiriah.

Kegembiraan batin itu melatih untuk melihat Penderitaan sebagai sisi hitam dalam mozaik kehidupan. Kejahatan akan tenggelam oleh kemenangan perjuangan kebaikan. 

Kegembiraan batin itu buah keimanan Pancasilais yang mengharap Kasih Allah akan selalu unggul mempersatukan manusia untuk damai bersama. Kegembiraan batin itu memberi pelatihan dan kekuatan iman harap dan kasih, untuk mengalahkan cinta diri atau individualisme.

Kegembiraan batin tidak menghapus realita Penderitaan. Tidak menutup mata dalam mengalami duka lara. Kegembiraan batin memberi kebijaksanaan untuk bersabar mengikuti  k a s u s dan proses perkembangan situasi. Seperti terbukti dalam Peristiwa Sambo di tubuh institusi penjaga tertib kehidupan dan etika kebersamaan di negeri ini. 

Dalam Peristiwa ini prosesnya sangat mentakjubkan, menarik, inspiratif, bermanfaat, untuk diambil hikmahnya dan selalu hangat aktual sampai sekarang. Hanya kegembiraan batin yang dapat menghayati dengan damai, bagaimana kiranya perasaan-perasaan dari Presiden, Kapolri, para penyidik, dan para pelaku kejahatan itu sendiri yang masih harus menunggu nasib dipengadilan nanti.   

Pesan Sanubari Dan Pesan Peristiwa.

Kegembiraan membaca menulis untuk berbagi kali ini saya alami sangat sederhana saja. Klik sana klik sini di Kompasiana dan / atau Google . untuk menulis lagi sambil menanggapi respon pada tulisan sebelumnya. 

Dalam klik sana-sini di kompasiana diantaranya saya sebut dalam daftar dibawah tulisan ini, sebab saya merasa tulisan itu mempengaruhi pemikiran ketika saya menulis ini.  Peristiwa yang sebenarnya juga kita semua mengalaminya.

Sementara itu yang istimewa adalah buku kecil tulisan Henri J.M.Nouwen berjudul 'Buah Pengharapan' tersebut dibaris terdepan itu. Sebelum membaca saya bertanya-tanya apa itu Buah Pengharapan. Apa Buah Pengharapan bisa saya manfaatkan dan untuk apa?  

Setelah saya baca saya peroleh buah pikiran 10 butir. Dan yang terakhir saya catat : Buah Harapanku bagai perahu yang terapung di samodera luas : banyak realita baru yang harus diharap bisa kuhayati. 

Tetapi dari beberapa butir temuan saya sudah saya sampaikan untuk melihat dan merefleksi beberapa Peristiwa di Mosaik Kehidupan itu. Itulah Pesan Kegembiraan dari Peristiwa-peristiwa Tanah Air dan Dunia kita ini yang saya tulis didepan..

Yang tersisa sedikit adalah Pesan dari sanubari penulis ini dalam kondisi dan latar belakang bacaan, berita dan peristiwa realita lama baru yang ada. Pesan itu adalah sebagai berikut :

(satu) Jadilah manusia bebas, merdeka, berfikir positip, berhati tulus, sederhana, optimis atau minimalis.

(dua)  Taruh dan kembangkan kegembiraan batin berdasarkan iman, harapan, dan kasih dari Tuhan Hyang Maha Esa.

(tiga)  Jangan berhenti Berrefleksi berkala dan Belajar dari peristiwa dan sesama dalam setiap kesempatan.

Permenungan yang sederhana tidak panjang, semoga dengan mudah Pembaca Yth berkenan memetik manfaat seadanya. Sebab semua saya tulis tulus dalam harap bisa berbagi dan merayakan Hari Kemerdekaan yang penuh makna untuk kehidupan kita ini.

Tolong maafkan segala kekurangannya dan tolong terima Salam hormat saya.

Ganjuran, 14 Agustus 2022. Emmanuel Astokodatu

Bacaan & Referensi :

A. Henri J.M.Nouwen. "Buah Pengharapan" Penerbit Kanisius, Yogyakarta 2003.

B.https://www.kompasiana.com/mawarsofia8785/62ede0f208a8b517f00facea/memaknai-hakikat-kemerdekaan?source_from=read_related.

C. https://www.msn.com/id-id/berita/other/sosok-brigjen-andi-rian-djajadi-yang-semprot-kamaruddin/ar-AA10AQQY?ocid=msedgdhp&pc=U531&cvid.

D. https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/info-apa-yang-disampaikan-brigadir-j-sampai-membuat-ferdy-sambo-marah-besar-pak-arman-menyebut/ar-A

E. https://www.msn.com/id-id/berita/other/saya-dipermalukan-kompolnas-geram-ketipu-liciknya-ferdy-sambo-mahfud-md-kenapa-langsung-percaya/ar-AA

F. https://www.kompasiana.com/wardhanahendra/62f45a7e08a8b5460a355ab2/pak-sambo-masih-muda-dan-pernah-berjasa-cukup-dihukum-ringan-saja

G. https://www.kompasiana.com/hasrulhoesein/62f6b31708a8b57e71644ff8/pesan-politik-prabowo-ke-mega-dan-jokowi-dari-sentul-bogor

H. https://www.kompasiana.com/yudihermawanto/62f71f14a1aeea1ca940e0f3/masa-depan-indonesia-dalam-genggaman-digitalisasi-ekonomi-pasca-p

I. https://www.kompasiana.com/fery50973/62f6bc5f3555e4297668c2f4/setelah-mofif-pelecehan-seksual-tereliminasi-dari-kasus-tewasnya-brigadir-j-bagaimana-nasib-putri-candrwathi

J. https://www.kompasiana.com/irwanrinaldi/62f59552a51c6f270d0e0de7/sangat-tidak-gampang-menjatuhkan-hukuman-pada-teman-sendiri.

K. Jajak Pendapat: Kepercayaan Publik Rusia terhadap Vladimir Putin Lampaui 81 Persen (msn.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun