Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Sederhana Jembatan Perbedaan Sosial

25 Juli 2022   14:06 Diperbarui: 25 Juli 2022   14:40 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sederhana, Kesederhanaaan, Symplicity, Simplex, simple yang tidak sederhana tatapi bijak. Sym- sum- cum - semua  > plex - susun, gabung. Menggabung menyusun semua dalam kesederhanaan. Dia Mary itu menulis Secret of Symplicity, dia menyusun bermacam kebijaksanaan sifat orang orang atau perilakunya yang umumnya orang melihat sebagai posisi yang berlawanan. Dia melihat cerdas paradoksal tersusun menjadi kebijaksanaan kesederhanaan.

Kesederhanaan yang pandai melepas yang bukan prioritas, keinginan atau kebutuhan dari orang miskin apa kaya. Dia paham kemerdekaan dan/atau Peraturan, jalan santai yang panjang atau jalan pintas, yang efisien. Hidup sederhana menerima ilmu dari orang lain baik pejuang maupun penikmat fasilitas dan pengguna energi untuk kedepan dan kemajuan.   

Belajar menabung dan atau investasi. Semua tersusun dalam systematika Symplicity yang cerdas balajar dari kondisi paradoksal. Dan dengan prinsip demikian orang sesuai kondisi masing-masing menentukan pilihan untuk tindak lanjut mengembangkan diri..

Demikian Cara pandang dan sikap batin yang terbuka bagi banyak pihak untuk maju berkembang bersama ini semoga menjadi salah satu kiat menjadi jembatan perbedaan sosial dan ekonomi menghadapi kerawanan memasuki situasi kedepan yang tidak pasti. Hiduplah sederhana sekuat apa kita masing masing, tetapi sesederhana untuk maju, sederhana untuk berkembang, sederhana untuk bertahan, dan sederhana hidup bersama jauh dari kerawanan SARA.

Hidup Sederhana Jembatan bagi Yang berseberangan dalam Kehidupan Sosial karena toleransi dan saling pemahaman. Semoga menjadi pertimbangan bagi Pembaca Yth. Tetapi tolong terima Salam hormat saya.

Ganjuran, Juli-25, 2022.  Emmanuel Astokodatu.

Bacaan :

@Buku Kenangan : Urip Prasaja, 10 Penulis Keluarga Hubertus Djomulyo.

@ Mary Carlomagno, Secret of Simplicity- Penerbit : Chronicle Books LLC. San Francisco, California 91407  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun