3. Perilaku orang.Â
4. Peristiwa. Â
Untuk memudahkan mengambil penilaian benar tidaknya atau aselitidaknya suatu obyek pandang, kita masih bisa menganalisa dari sisi-sisinya.Untuk Orang dan Perilakunya bisa dilihat antara lain : misalnya sebagai berikut:
A. Latar belakang/ Pribadi Â
1.  kedudukan, jabatan
2.  status sosial
3.  pendidikan/filosofi
4.  kecenderungan
5.  motivasi/tujuan
6.  kepentingan
7.  situasi lingkunganÂ
8.  orang / keadaan yang layak berikan pengaruh
9.  pemicu / peluang
B. Moment Perilaku :
1.  Jenis perilaku, bidang perbuatan
2.  Tempat, waktu, frekwensi
3.  sendiri, bersama / yang dilibatkan
4.  sasaran, arahan
5.  terbuka/tertutup/ dalam lingkungan apa seluasapa.
6.  alat dan perlengkapan
7.  yang diuntungkan
8.  yang dirugikanÂ
9.  penghambat/ pendukung orangatau situasi
C. Lanjutan kemudian dari Perilaku :
1.  buah
2.  akibat
3.  dampak
4.  konsekwensi
5.  reaksi
6.  evaluasi
7.   kelanjutan sepertipenyesalan/syukuranÂ
Apabila kita dapatmemperoleh informasi sedemikian jauh kita akan segera memaham bila adapembualan, gossippp, kebohongan public, bisa dilihat kemana arahnya dan atausiapa yang diuntungkan dst.
Ketidak-benaran sangat mungkin terkemas dan dikecohkan sebagaikebenaran yang masuk akal, akan tetapi dari factor lain misalnya sisi kwntitasmenjadi tidak masuk akal suatu informasi itu benar.Â
Kebenaran-ketidak-benaran cukup mudah dideteksi bila factororangnya sudah dipahami dalam suatu peristiwa. Tetapi tinjauan peristiwa dapatdilihat lebih mudah dinilai kebenarannya bila konteks lebih luas bisa dihimpundan disinkronkan.Â
Demikian unsur-unsur peristiwa mungkin bisa membantu untuk penganalisaan sbb :
A. Awal/peristiwa
1.  gejala awal
2.  tanda2 awal
3.  sebab / kepentingan
4.  motivasi
5.  persiapan
6.  pemicu / peluang
7.   lingkungan
B.Momentum
1.  peristiwa
2.  puncak prosesÂ
3.  akibat, yg diuntungkan / yg dirugikan
4.  tujuan
5.  trend
6.  unsur2 internal peristiwa
7.  eksternal, lingkungan
 8.  kaitan-kaitan
C. Berikut/ lanjut
1.  peristiwa
2.  puncak prosesÂ
3.  akibat, yg diuntungkan / yg dirugikan
4.  tujuan
5.  trend
6.  unsur2 internal peristiwa
7.  eksternal, lingkungan
8.   kaitan-kaitan
Demikian kita dapatmelihat begitu banyak hal yang bisa mempengaruhi perilaku orang dan peristiwa,sebanyak itu pula yang membuat pergeseran nilai kebenaran. Ada banyak Kebenaransubyektip di tawarkan sebagai kebenaran formil materiel, oleh sedemikian banyakorang, tokoh, dan pihak2 yang memang maunya berkontroversi.Â
Kebenaran adalahnilai dan sifat yang pantas di miliki oleh setiap orang. Nilai kebenaran padaorang perorang adalah keaslian autensitas, integritas keutuhan yang sesuaidengan jatidiri dan perilaku sesuai segala kepantasan dan kepatutan.
Padakelompok orang, Negara dan bangsa yang benar adalah subyek yang benar sesuaidengan harkatnya. Kebenaran pada realita dan peristiwa adalah segala sesuaturealita itu sendiri apa adanya.
Bagaimana Kebenaran bisa ditemukan segalanyamelalui analisa dan pemahaman dalam konteksnya. Kebenaran adalah bukankepalsuan, bukan kontradiksi pada intinya, bukan kontroversi dari pemaknaannya.
Demikian makaterjadi dibumi ada orang bicara benar dan ada orang jual bualan  Ada berita benar ada berita bohong dan hoack.Tetapi jujur dan tulus kusampaikan salam santun dan hormatku pada Anda.
Ganjuran, 4 September 2018. EmmanuelAstokodatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H