Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Opini, Perempuan dan Cinta

12 Mei 2018   08:12 Diperbarui: 12 Mei 2018   09:22 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pengalaman bersama "perempuan"dan "cinta"dari catatan hati menerima pesan dalam kehidupan keluarga luas serta berteman tercatat bahwa bagi perempuan Cinta itu "perbuatan" bukan gagasan dan wacana. Cinta itu "perhatian"kejelian tanggap dan "care"untuk yang dicintai. Maka merasa wajar dan berhak untuk Cemburu.Karena dari perempuan cinta itu penyerahan diri.  Dengan bahasa lelaki itu "posesif,mau monopoli".

Kata kata pendeknya bagiku menjadi : Perempuan itu Airmata,Cinta penyerahan diri dan Tuntas dalam dimensi tampat dan waktu.

Maka saya menutup dengan mengikuti sanjak yang menjawab permintaan saya dari Rekan Cinta ini

Kata Cinta

Air mata yg mengalir bukan karena sedih Terurai seperti hujan yg rinainya menghiasi jendela jiwa.

Air mata yg berpadu senyum Mengalir lembut di antara garis pipi yg membentuk sebuah senyum.

Bahagia yg hangat. Luapan dari samudera hati Yang dipenuhi ombak cinta.... Menetes menyapa dunia

Tangis ibu ketika mendaraskan doa untuk kebahagiaanmu..

Karena ibu mencintamu.. air mata ccinta Luapan dari samudera rasa... Desakan ombak yg menggelorakan cinta..(Cinta, Fb 5/4/2018)

Di bibir kolam aku bercermin

Bibirku sendiri hampir kugigit, mata batinku ternganga menatap permukaan kolam dengan air temaram menangkap kehidupan jiwaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun