Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sukacita Kasih dan Cinta

8 Februari 2018   11:47 Diperbarui: 8 Februari 2018   11:57 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menutup permenungan ini kiranya boleh disampaikan bahwa Paus Fransiskus, di Roma pada tg 19 Maret 2016 menyerukan himbauan dalam pengarahan penggembalaannya tentang Perkawinan dan Keluarga, berjudul Amoris Laetitia, "Sukacita Kasih"  --- perkawinan dan keluarga. Tulisan satu buku dengan 9 Bab yang dalam bahas Indonesia belum selesai saya baca diterbitkan oleh KWI Jakarta Juli 2017. 

Bahwa tipok ini diangkat saya kira semua ini hal yang sungguh masih aktual, dan perlu perhatian. Bukan mengangkat masalah untuk diskusi tetapi sadari bahwa Sukacita Kasih Keluarga adalah kesempatan yang diRahmati. Himbauan di bab terakhir : Renungkan dan hayati Semangat Suci (spiritualitas) Perkawinan dan Keluarga.

Terima kasih sudah membaca maafkan bila kurang menyenangkan, tolong terima salam hormat saya.

Ganjuran, 8 Februari 2018. Emmanuel Astokodatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun