Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rehat, Jangan Istirahatkan Belajar dan Cinta

4 Februari 2018   06:10 Diperbarui: 4 Februari 2018   08:53 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.mediabnr.com

Menurut Kamus Bahasa Indonesia :  Rehat < Rihat, istirahat. Biasa adalam acara acara resmi ada Sela waktu antara dua acara, untuk istirahat sebentar. Jeda, Time out dalam tata waktu pertandingan olahraga. Sebenarnya seperti sudah disebut dimuka secara keseluruhan Hari Libur, waktu istirahat resmi ditata oleh suatu sistem, libur itu ada aturannya. Tetapi dari bahasanya kita sering mendengar istilah dan kasus : "Diistirahatkan dari pekerjaan untuk waktu yg tidak ditentukan; "dibebaskan dari tugasnya....karena kesehatannya."

Demi kesehatan, keadilan, dan kepentingan luas, Pola gerak dan pola kerjaorang harus memperhitungkan istirahat, bahkan mesinpun membutuhkan.

Rehat, relaksasi, perubahan posisi, atau pun penghentian sama sakali, seperti orang sakit ada yang membutuhan Total bedrust. Hal itu secara alami dapat terjadi Pemulihan kekuatan melalui penghentian sementara gerak/kegiatan, memberi kesempatan proses pemulihan, restorasi kekuatan. Itu merupakan proses arus balik dari pengeluaran energi dalam berkegiatan. Itulah pemulihan.

Ada alternatip cara pemulihan itu dengan penggantian jenis kegiatan. Kalau itu masih dalam lingkup tata kerja dengan mutasi dan pergantian kerja, tetapi bila itu dalam waktu libur itulah terjadi pertanyaan tentang "mengisi waktu hari libur".

Menjadi pilihan yang ngertend adalah piknik, rekreasi bersama keluarga. Tempat wisata menjadi medan banyak pihak mendapatkan pendapatan dan keuntungan. Olah raga pilihan berikutnya, khususnya yang bisa dilakukan sendirian. Memang pemerintah atau lembaga sosial kemasyarakatan bahkan partai politik bisa menyelenggarakan event olahraga bersama seperti "Sepeda gembira", pertandingan2 dll.

Hanya tampak lebih sedikit dipilih tetapi sebenarnya sangat bermanfaat pemanfaatan hari libur untuk peningkatan kemampuan, kepribadian, pengetahuan atau skill / ketrampilan kerja.

Berfikir sampai disini maka harus dicatat apa yang sepantasnya tidak dilakukan pada hari libur, yaitu segala kebiasaan pesta pora dan narkoba serta free seks. Gaya liburan kaum konsumeristik hedonik, harus menjadi kewaspadaan keluarga untuk kepentingan generasi penerus. Bahkan sebenarnya sebaliknya harus didukung semua pihak kegiatan berbau pendidikan dan keagamaan, seperti pelatihan rohani, pertemuan sarasehan pembangunan kepribadian atau kepedulian sosial, baik teori maupun praksis.

Dengan pembahasan diatas bolehlah diambil rangkuman dengan hanya mengatakan bahwa :  Orang boleh istirahat, tetapi jangan mengistirahatkan kegiatan selalu-mengambil-pelajaran dalam belajar kehidupan dan Cinta. Dalam Cinta dimana ada Doa. Jangan istirahat dan berhenti Belajar Cinta kehidupan dan doa.

Maka maafkan saya jangan anggap saya mengajar anda, tetapi sekedar bermenung belajar dan mengajar diri saya sendiri memetik hikmah berhari Sabtu dan Minggu ini dalam permenungan suci keseharian.

Dan tolong terima salam hormat saya.

Ganjuran Sabtu Minggu tg 3-4 Februari 2018, Emmanuel Astokodatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun