Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Munculnya Pahlawan Kesiangan dan Kuda Hitam

4 Mei 2016   22:49 Diperbarui: 4 Mei 2016   22:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita ini sungguh cerita dan cerita sesungguhnya. Meski saya hampir tidak percaya bahwa sungguh terjadi pada orang yang sungguh saya kenal. Suatu siang ada tamu datang, perempuan isteri bekas adik kelas diSMP. Namun silaturahmi tetap berjalan, karena anak pertama mereka lahir dengan pertolongan bidan isteri saya semasa sebelum kami nikah. Tamu bertamu cerita bercerita saat itu dua perempuan itu hirup pikuknya bukan main main. Saya tidak ikut bergabung. Malamnya cerita tamu jadi cerita isteri. Tangis pertama : anak sulungnya setamat SMA, pergi tanpa pamit, tanpa mengirim berita hingga 15 tahun. Anak kedua setia tinggal dirumah.

Tangis kedua perempuan itu ditinggal mati suaminya. Tangis berikutnya : Setamat SMEA anak kedua minta modal usaha. Gagal usaha, minta modal lagi. Tangis berikutnya Anak itu berhasil membujuk ibunya untuk pinjam di BRI. Tetapi tidak jelas untuk modal usaha apa, hanya pergi saja tanpa kabar berita hingga saat dia datang kerumah kami. Tetapi Tuhan Maha Adil dan Pemurah. Anak sulung yang sudah tidak diperhitungkan,tiba-tiba datang dan menyelesaikan hutang keluarga itu di BRI.

Cerita sepotong ini memberi permenungan tentang anak-anak yang setia, yang mendampingi ibunya dan ada yang menyelesaikan derita ibu, sebagai pahlawan dalam cara yang berbeda.

Pahlawan yang biasa dikenang pada  Bulan Nopember adalah : Warga Negara Indonesia yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya: ….Telah memimpin dan melakukan perjuangan Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar. Dan karya besar yang mendatangkan manfaat. Pengabdian dan Perjuangan sepanjang hidup dan melebihi tugas dan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi.Memiliki akhlak dan moral yang tinggi.Tidak menyerah/ tidak pernah melakukan perbuatan tercela. Demikian dikatakan dalam ketentuan perundangan.

Pahlawan Kesiangan adalah orang yang merasa dirinya bisa jadi pahlawan. Tetapi mana mungkin orang yang masih bisa merasa dan masih doyan nasi dan/atau roti serta santapan mulut, mana mungkin sudah meninggal dunia dan sukses membuktikan diri berprestasi seperti Pahlawan bulan Nopember terpapar diatas. Pahlawan kesiangan bisa datang kepada perorangan kita, kepada Negara kita, kepada Daerah kita, kepada komunitas kita. Pahlawan kesiangan bisa datang sewaktu waktu ketika kita sepertinya sedang mengalami kesulitan. 

Lalu kita merasa akan mendapat bantuan darinya. Atau yang sungguh sialan kalau kita kena diprovokasi, diberi masukan sehingga kita merasa sangat  membutuhkannya. Kita bisa dibuat seakan-akan kita tergantung dari dia. Demikian disimpulkan dari beberapa cerita yang terkumpul.

Faktor waktu memberi peluang pahlawan berperan dengan cara yang berbeda. Pahlawan Negara diberikan anumerta, dengan persyaratan yang begitu ketat, soal waktu. Hidup konsisten dan dibuktikan sampai mati. Pahlawan kesiangan tampaknya ada waktu perjuangannya dalam waktu yang dimanage dilola untuk mencapai kesempatan, bisa diraihnya peluang menguasai sasaran. Pahlawan kesiangan datang terlalu siang, dalam arti disadari jati dirinya baru belakangan, mungkin dia sudah mendekam didekat kurban tetapi kurban baru sadar sudah kesiangan.

Strategi Pahlawan kesiangan menjatuhkan mental kurban untuk menaikkan nilai jasa yang dibayangkan bisa diberikan kepada korban. Harapan baru dilontarkan, harapan kedepan dimana sang Pahlawan akan berikan “Penyelamatan” Baru setelah terlena pukulan itu dikenakan.

Kepentingan ada terselubung dan tidak pernah ditunjukkan sampai korban menyadari sendiri apa dan siapa yang diharapkan menjadi pahlawan. Ternyata pahlawan kesiangan baru belakangan ketahuan kepentingannya dan dengan demikian jati dirinya.…..

Antisipasi sebaiknya secara dini dilakukan akan datangnya pahlawan kesiangan.Tidak ada langkah lain selain orang baik dalam komunitas besar maupun kecil adanya sikap cerdas dan tanggap. Dalam komunitas besar sering calon pahlawan kesiangan dengan cerdas membuat kebingungan atau kekacauan dengan kerjasama atau mengambil kesempatan pada saat kebimbangan atau kurban lengah kehilangan pengamatan diri akibat issue yang sengaja disiapkan. Bahan issue itu mengajak suatu yang positip.Seperti pembaharuan, atau semangat menolak kemapanan dalam tradisi atau sikap disiplin pengurus komunitas. 

Dilontarlah suara bernada sumbang, bahwa siapa menolak usulnya dia itu orang yang ketinggalan zaman dan kuno atau bodoh. Karena itu jadilah orang cerdas selalu tanggap gejolak warga yang gayanya inovatip, dengan kita sendiri inovatip sejak awal. . Seperti dibayangkan kepergian anak sulung menjadi peluang membuat hati ibu mungkin gelisah dan membutuhkan penyelamatan dari anak “setia”. Dan apa sebenarnya yang terjadi.. Kuda hitam datang membuat ibu terselamatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun