Menulis di Kompasiana tidak dituntut seketat Menulis Artikel di Kompas.
Di Kompasiana terbuka kanal lebih variatip baik opini yang prosa maupun fiksi dan puisi. Artikel Kompas lebih tegas terbuka luas untuk opini ilmiah popular, pergulatan pemikiran dari seorang ahli atas masalah yang sedang berkembang di masyarakat.
Akung berbahagia di Kompasiana menjadi pembelajar dan pegulat pemikiran sesuai visi, yang Akung miliki dan mampu laksanakan untuk hadapi pelbagai masalah yang sedang berkembang di masyarakat semampu Akung tangkap dalam segala keterbatasannya.
Masalah yang berkembang dimasyarakat adalah semua kegembiraan dan keprihatinan, harapan dan kecemasan keluarga, tetangga, lingkungan dan siapa yang ditemui sehari-hari. Pemikiran pengolahan penganalisaan dan pembelajaran itulah yang bisa dibagikan kepada semuanya. Dan bagi anda semua yang sudi membaca tulisan ini. Jadi jangan Akung kuatir kehabisan aspirasi.... Sebab ada Visi dinamis, Mimpi yang tak kunjung henti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H