Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kartini di Dekatku: Perempuan-perempuan yang Kuhormati

21 April 2012   10:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai anda umumnya anda mengenal Siti Miryam adalah perempuan yang kupahami lebih-lebih dari konsekwen dan konssistennya sebagai Abdi Allah. Ucapan dasarnya yang terkenal : Saya hamba Allah, terjadilah menurut Kata Tuhan. Dan Theresia dari Liseu terkenal dari kesetiaan dalam perkara kecil membuat mengerjakan karya besar.

Tidak ada cara yang membuat perempuan itu besar selain melalui pintu Siti Miryam dan strategi Theresa kecil dari Liseu seperti diamalkan lagi oleh Bunda Teresa dari India. Demikianlah lengkapnya pemahamanku tentang kearifan hidup tidak boleh meninggalkan penghayatan kita dalam keimanan.

5. Kartini, idealisasiku perempuan dewasa ini.

Seperti ditayangkan disemua pemberitaan stasiun TV perayaan Hari Kartini sungguh pantas di renungkan :

a. Peringatan memberi motivasi perjuangan dan pembelajaran tentang kesetaraan gender.

b. Peringatan dikemas dengan mengabaikan perbedaan suku ras dan agama.

c. Peringatan dikemas untuk generasi yang akan datang.

Perempuan itu ibu, itu pelopor, itu pendamping, pelindung, kunci penerus bangsa. Perempuan dalam hidupku selalu memperkaya diriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun