Mohon tunggu...
Asti Sundari
Asti Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir adalah salah satu cara bersyukur telah diberi akal. Sebab keunggulan manusia dari akalnya.

Nikmatilah proses yang ada, karena setiap proses yang dilalui mengajarkan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dan Jarak

18 Oktober 2021   15:12 Diperbarui: 18 Oktober 2021   15:27 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini cukup mengganggu

Untuk kita yang berjauhan

Tidak hanya oleh jarak tapi juga oleh waktu

Waktu sibukmu dan waktu istirahatmu

Waktu sibukku dan waktu istirahatku

Rindu ini cukup mengganggu

Untuk kita yang sedang jatuh cinta

Yang saling menunggu kabar dan cerita

Apa yang kau lakukan hari ini?

Apakah menyenangkan?

Apakah kamu bahagia?

Apa rencanamu esok?

Apakah kamu rindu aku?

Apa yang kau rasakan?

Jarak membuat kita saling meminta maaf

Untuk waktu yang selalu tak bisa bersama

Untuk saling mengerti tentang kesibukan masing-masing

Dan tersadar bahwa jarak ini memang sulit

Dan kita masih saja mau mencoba untuk menembus jarak itu

Apakah kita akan kuat menghadapinya?

Jarak bukan lagi soal seberapa jauh ternyata

Jarak juga soal waktu yang tak saling bertemu

Semakin tebal tembok jarak diantara kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun