Banyak website yang menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript, dan dilengkapi dengan server dan database untuk mengelola konten dan berinteraksi dengan pengguna. Salah satu cara untuk mengakses situs web adalah dengan menggunakan alamat URL unik yang terdiri dari nama domain dan jalur direktori. Dengan menggunakan perangkat lunak web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, atau Microsoft Edge, orang yang terhubung ke internet dapat mengakses website.
Website telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa dekade terakhir sebagai hasil dari kemajuan teknologi dan inovasi. Salah satu perubahan terbesar adalah penggunaan teknologi responsif, yang memungkinkan website untuk menyesuaikan tampilannya dengan berbagai perangkat, seperti komputer desktop, tablet, atau ponsel pintar. Meningkatnya penggunaan website untuk bisnis online, seperti toko online atau e-commerce. Website ini digunakan untuk menjual barang dan layanan, serta memudahkan pembayaran dan pengiriman.
B. Jenis -- Jenis Website
Menurut (Handayani et al. 2022) tujuan dan fungsi utama mereka, ada beberapa jenis situs web, yaitu:
1. Website Informasi, berfungsi untuk menyediakan informasi atau pengetahuan tentang suatu topik tertentu, seperti portal akademis atau website berita. Terdapat kekurangan dari website informasi, diantaranya: terlalu banyak informasi, kurang interaktif, tidak selalu teruodate. Sedangkan kelebihan dari website informasi, yaitu: menyediakan informasi yang lengkap dan akurat, mudah diakses, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran.
2. Website Hiburan, merupakan jenis website yang dirancang untuk menyediakan hiburan kepada penggunanya dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Contohnya adalah situs yang berfokus pada streaming musik atau film, situs game online, dan sebagainya. Namun terdapat kekurangan dari website hiburan, diantaranya: berpotensi kecanduan, kurang informaif, membutuhkan koneksi internet yang stabil. Website hiburan juga memiliki kelebihan, yaitu: memberikan hiburan yang menyenangkan, mudah diakses, serta meningkatkan kreativitas dan pengembangan diri.
3. Website E-commerce, merupakan jenis website yang berfungsi sebagai toko online yang memungkinkan pelanggan membeli dan menjual barang atau jasa melalui internet. Situs e-commerce memiliki fitur seperti keranjang belanja, checkout, dan pembayaran online. Website ini memiliki kekurangan, diantaranya: kekhawatiran keamanan, ketidakmampuan untuk melihat produk secara langsung, berpotensi penipuan, serta ketergantungan pada teknologi. Sedangkan kelebihan dari website ini, yaitu: kemudahan berbelanja, aksesibilitas yang lebih luas, biaya operasional lebih rendah, dan fleksibilitas.
4. Website sosial media, merupakan jenis website yang memungkinkan orang berinteraksi, berbagi data, dan mengunggah konten seperti foto dan video. Contoh dari Website Sosial Media adalah Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, TikTok, dsb. Kekurangan website ini, yaitu: keamanan dan privasi, kesalahan informasi, ketergantungan pada teknologi. Sedangkan kelebihan dari website ini, diantaranya: memperluas jangkauan, komunikasi, dan pemasaran.
5. Blog, merupakan jenis situs web yang sering menghasilkan konten terbaru dalam bentuk postingan atau artikel singkat. Kekurangan dari blog, yaitu: kebutuhan waktu, persaingan, dan keamanan. Sedangkan kelebihan dari blog, diantaranya: mudah diakses, pembaruan konten, dan promosi.
6. Website Korporat, merupakan jenis situs web yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk mempromosikan bisnis atau layanan mereka kepada masyarakat umum. Situs web korporat berfungsi sebagai tempat untuk menemukan informasi tentang perusahaan. Situs ini biasanya berisi profil perusahaan, sejarah, berita terbaru, informasi kontak, dan informasi produk dan layanan. Kekurangan website ini, yaitu: memerlukan biaya yang cukup besar dan memerlukan waktu untuk pengembangan dan pemeliharaan. Sedangkan kelebihan website ini, yaitu: meningkatkan visibilitas bisnis dan menjangkau audiens lebih luas.
7. Website Pemerintah, merupakan jenis website yang dimiliki oleh pemerintah yang berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan informasi dan layanan publik kepada masyarakat. Tujuan dari website pemerintah adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Kekurangan dari website ini, diantaranya: kurangnya aksesibilitas, keterbatasan informasi, dan kekhawatiran privasi. Sedangkan kelebihan website pemerintah ini, yaitu: akses informasi yang mudah, transparasi, efisiensi biaya, dan peningkatan layanan publik.
C. Merencanakan / Merancang Website
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam merencanakan dan merancang sebuah website:
1. Menentukan tujuan dari website yang akan digunakan.
2. Mengidentifikasi target pengguna.
3. Membuat rencana konten.
4. Membuat sketsa desain.
5. Memilih platform.
6. Membuat prototipe.
7. Melakukan uji coba dan perbaiki.
8. Peluncuran website.
BAB III
Konsep Search Engine Optimization (SEO)
A. Pengertian Search Engine Optimization (SEO)
Semua pemilik bisnis online harus memahami konsep Search Engine Optimization (SEO) dalam bisnis online agar bisnis online dapat berhasil, jumlah kunjungan atau trafik yang diterima oleh sebuah website harus tinggi. Teknik Search Engine Optimization (SEO) digunakan untuk meningkatkan kunjungan ke website melalui posisi atau peringkat yang tinggi di halaman hasil pencarian Google, Yahoo Search, dan lain - lain. Semakin tinggi peringkat halaman, semakin besar kemungkinan orang untuk mengklik halaman tersebut. Hal ini akan membantu pemilik bisnis menghadapi persaingan dalam lingkungan bisnis online.
Menurut (Sofyan et al. 2019), Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi untuk membuat suatu website lebih dikenal dan mudah dibaca oleh mesin pencari. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis dan harus mengikuti aturan yang berlaku pada mesin pencari tertentu yang menjadi rujukannya. SEO diterapkan pada suatu website dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung website tersebut.
Search Engine Optimization (SEO) merupakan kumpulan strategi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas lalu lintas organik atau alami ke suatu situs web melalui mesin pencari. SEO bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo, sehingga meningkatkan visibilitas dan keterlihatan situs web di antara pengguna internet (Asrori 2023).
Menurut (Riyanto and S.T 2018), Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik yang menggunakan prinsip-prinsip dasar mesin pencari untuk mendapatkan dan meningkatkan nilai indeks peringkat halaman web. SEO juga dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah kunjungan yang masuk ke halaman web.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik untuk meningkatkan visibilitas halaman web yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil pencarian.
B. Cara Kerja Search Engine Optimization (SEO)
Secara umum, proses pencarian mesin terdiri dari tiga tahap: crawling, indexing, dan ranking. Pada tahap pertama, mesin pencari akan mengunjungi situs web dan mengumpulkan informasi tentang halaman tersebut melalui proses yang dikenal sebagai crawling. Informasi yang dikumpulkan kemudian akan disimpan dalam indeks mesin pencari, sehingga orang yang melakukan pencarian terkait dapat lebih mudah menemukan situs web tersebut. Pada tahap terakhir, peringkat, mesin pencari akan menilai peringkat situs web di halaman hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor, seperti relevansi konten, kualitas backlink, kecepatan situs web, dan faktor lainnya. Semakin tinggi peringkat situs web di halaman hasil pencarian, semakin besar kemungkinan pengguna mengunjunginya (Munsarif 2022). Berikut langkah -- langkah cara kerja algoritma SEO, yaitu:
1. Pengindeksan (crawling)
Proses crawling ini dimulai dengan mengunjungi halaman utama sebuah website, kemudian mengikuti tautan pada halaman tersebut untuk mengakses halaman lain di website tersebut. Setiap kali sebuah robot atau spider mengunjungi sebuah halaman, mereka mengumpulkan data dan mengindeksnya di database mesin pencari.
2. Analisis
Setelah melakukan pengindeksan, mesin pencari akan menganalisis konten website. Ini akan memeriksa dan membandingkan konten di website dengan kata kunci atau keyword yang dicari oleh pengguna. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai dasar untuk memberikan peringkat kepada website.
3. Peringkat
Peringkat ini ditampilkan pada hasil pencarian dengan urutan dari yang paling relevan dan berkualitas hingga yang paling tidak relevan dan berkualitas.
4. Peningkatan Trafik
Dengan memiliki peringkat yang baik pada hasil pencarian, situs web akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna dan dapat meningkatkan jumlah trafik atau kunjungan.