Setelah aku menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, aku menyerahkan rumah ini kepada-Nya. Rumah ini jadi sangat nyaman bagiku.
  Terlebih lagi, waktu minggu lalu diadakan ibadah Connect Group GMS Solo dan tiga temanku datang. Setelah itu, dua temanku memutuskan mendoakan dua kamar di rumah ini, -- kamar adik dan kamarku, rumah ini menurutku semakin aman.
***
  Keesokannya, aku membersihkan rumahku. Meskipun badan rasanya pegal-pegal, aku tetap membersihkan rumah ini seluruhnya. Aku berharap, yang hadir di sini Tuhan Yesus yang selalu aku puja. Bukan roh jahat yang selalu mendakwa menggunakan masa laluku.
  Ya, mereka masih saja menggangguku dengan mimpi-mimpi yang tak jelas. Tetapi aku tetap bersyukur kalau aku bisa merasakan hadirat Tuhan Yesus jauh lebih besar, ketimbang musuh-musuh yang harus diwaspadai.
***
  Mulai sekarang, aku mau mulai belajar selalu percaya pada perkataan Tuhan Yesus baik melalui Alkitab, maupun melalui hamba-hamba-Nya yang Dia pakai untuk menyampaikan pesan-Nya padaku. Bukan pada perkataan roh-roh jahat yang membuatku merancau akibat mimpi bohong.  Â
***
  Aku bahagia, sekarang merasa damai sejahtera karena Tuhan selalu memimpin dan menjaga kami. Â
  "Terima kasih, Tuhan Yesus. Engkaulah Perisai hidup kami. Tak pernah, Engkau biarkan kami sendirian karena Engkau begitu mengasihi kami."
***