Mohon tunggu...
astin eka afrianti
astin eka afrianti Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya membaca novel dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

kedudukan wanita dalam islam

2 November 2024   16:19 Diperbarui: 2 November 2024   16:19 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedudukan Wanita dalam Islam

Islam adalah agama yang mengajarkan keseimbangan dan keadilan, termasuk dalam hal kedudukan wanita. Dalam banyak konteks, wanita sering kali terpinggirkan atau dipandang sebelah mata, tetapi dalam ajaran Islam, wanita memiliki tempat yang mulia dan dihormati. Artikel ini akan membahas kedudukan wanita dalam Islam dari berbagai sudut pandang, termasuk sejarah, hak-hak, dan peran mereka dalam masyarakat.

Pandangan islam terhadap perempuan sebagai manusia juga Kata perempuan sering disebut di dalam Al-qur'an bahkan nama salah satu surat yaitu An-Nisa. Mereka merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki kedudukan yang setara dengan laki-laki denga hak, tanggung jawab, dan peranan yang berbeda.

Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Quran Surat An-Nisa ayat 124 yang berbunyi:

"Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun peremuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sekalipun"

(muftisany, kedudukan wanita dalam islam, 2021)

Sejarah Wanita dalam Islam

Sebelum kedatangan Islam, posisi wanita di masyarakat Arab sangat tidak menguntungkan. Banyak wanita mengalami penindasan, dan bahkan praktik seperti penguburan hidup-hidup bayi perempuan adalah hal yang umum. Namun, kedatangan Islam membawa perubahan besar. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa wanita adalah makhluk yang setara dengan pria, dan memberikan hak-hak yang sebelumnya tidak dimiliki.Salah satu contoh penting adalah Khalifah Umar bin Khattab yang mengakui hak-hak wanita, termasuk hak untuk mengajukan perceraian dan mewarisi harta. Dalam sejarah Islam, banyak wanita yang menjadi sosok berpengaruh, seperti Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad, yang merupakan seorang pengusaha sukses. Aisyah binti Abu Bakar, istri Nabi yang lain, dikenal sebagai sumber hadis dan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam

 

Hak-Hak Wanita dalam Islam

Islam memberikan berbagai hak kepada wanita yang diakui dalam Al-Qur'an dan hadis. Beberapa hak tersebut meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun