Mohon tunggu...
Astina Gitasari
Astina Gitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat dan Agama: Hubungan Metodologi dan Pendekatan dalam Studi Islam

9 Oktober 2024   09:11 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian dan Ruang Lingkup Filosofi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani yaitu "philos" dan "shophia", yang berarti cinta akan kebijaksanaan, pengetahuan dan kebenaran.Sedangkan menurut terminologis adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal Budi mengenai sebab-sebab,hukum dan lain sebagainya.Dari pengertian diatas di jelaskan bahwa pendekatan filsafat pada intinya yaitu menjelaskan inti,hakikat yang berada di belakang objek formannya.

Filosofi mencakup berbagai bidang ilmu yaitu seperti epistemologi, etika, metafisika, dan logika. Setiap cabang memiliki fokus yang berbeda, tetapi mereka saling terkait dalam upaya untuk menjawab pertanyaan dasar. Salah satu contohnya adalah

1. Metafisika

2.Epistemologi

3. Logika

4.Etika

 metafisika, yaitu yang menyelidiki bagaimana eksistensi dan realitas. Epistemologi yaitu yang menyelidiki sumber dan batas pengetahuan. Logika yaitu menekankan logika dan argumen logis, sedangkan etika berbicara tentang prinsip dan moralitas. Dengan memahami berbagai cabang ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tempat kita di dunia ini dan bagaimana kita berada di dalamnya.

Pendekatan ini melibatkan berbagai cara untuk memahami dan menganalisis pengetahuan, realitas, dan eksistensi. Berikut adalah beberapa metodologi utama yang digunakan dalam filsafat: (1).Metafisika: Studi tentang sifat dunia nyata, termasuk pertanyaan tentang ruang, waktu, eksistensi, dan objek. Metafisika berusaha menjelaskan apa yang ada dan bagaimana hubungannya. (2).Epistemologi: Studi tentang pengetahuan dan keyakinan Dalam epistemologi, pertanyaan seperti "Apa itu pengetahuan?" dan "Bagaimana kita tahu apa yang kita tahu?" menjadi fokus utama. (3).Etik: Berbicara tentang prinsip dan moralitas. Ini membahas apa yang benar dan salah, serta bagaimana kita seharusnya bertindak dalam berbagai situasi. (4).Estetika: Berkaitan dengan seni dan keindahan, studi estetika menyelidiki apa yang membuat sesuatu dianggap indah dan bagaimana pengalaman seni berdampak pada manusia.Dan dalam sumber daya filsafat Islam,juga ada tiga jenis metodologi pemikiran yang diklasifikasikan sebagai pendekatan dalam memahami agama yaitu: metode bayani, irfani, dan burhani. (1).Metodologi Bayani adalah pendekatan berpikir yang didasarkan pada teks, dan (2).metode Irfani adalah pendekatan yang didasarkan pada pengalaman langsung terhadap realitas spiritual keagamaan. (3).Metodologi Burhani adalah pendekatan berpikir yang tidak didasarkan pada teks.

CARA BERFIKIR SECARA KEFILSAFATAN ADA 3 yaitu:

1.Radikal ( berfikir sampai ke akar- akarnya)

2.Universal (umum)

3.Bertanggung jawab.

Beberapa keterkaitan antara filsafat dan agama yaitu: (1).filsafat sebagai agama, (2).filsafat sebagai pelayanan agama , (3).filsafat sebagai yang membuat ruang keimanan,(4).filsafat sebagai suatu perangkat analitis bagi agama.

Studi Islam tentu memiliki berbagai pendekatan namun dalam penelitian ini berfokus pada pendekatan historis dan pendekatan filosofis.Salah satu tokoh yang menggagas pendekatan filosofis dalam mengkaji Islam adalah Harun Nasution dengan pemikirannya tentang teologi rasional.Filsafat berfungsi sebagai proses berpikir dan seperangkat teori atau sistem pemikiran yang memberikan wawasan tentang sifat realitas dan budaya manusia.Berfilsafat berarti berpikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya sehingga tidak ada lagi yang tersisa; berpikir secara radikal sampai ke batas akal yang tidak dapat diterima. Secara sistematik, dilakukan secara teratur menggunakan pendekatan berpikir tertentu, universal, membidik kepentingan lebih luas daripada hanya kelompok tertentu.

Memanfaatkan pendekatan filosofis untuk memahami Islam bertujuan untuk menangkap hikmah, hakikat, atau inti dari ajaran Islam dan meningkatkan sikap, penghayatan, dan kekuatan spiritual seseorang. Tujuan pemahaman ini adalah untuk menghindari terjebak dalam pemahaman agama yang hanya formal dan tidak menemukan nilai-nilai di dalamnya. Selain itu, pendekatan filosofis digunakan untuk memahami bidang lain selain agama, seperti filsafat sejarah, kebudayaan, hukum Islam, ekonomi, dan sebagainya. Meskipun secara teoretis memberikan harapan dan kesejukan, tidak banyak orang yang memahaminya dan menerimanya, terutama bagi kaum tradisionalis formalistis yang biasanya memahami agama hanya dengan melaksanakan aturan formalistik dari pengalaman mereka.Islam datang sebagai pedoman kehidupan yang benar untuk semua pemeluknya. Dengan demikian Islam adalah agama yang luas mencakup berbagai dimensi kehidupan umat. Untuk dapat membaca Islam mampu hadir dalam setiap sendi kehidupan maka diperlukan pendekatan yang tepat dalam memaknai Islam. Dengan berbagai pendekatan yang tepat akan tampak Islam yang dinamis dala berbagai kehidupan satu pendek

Islam datang sebagai pedoman hidup yang tepat untuk setiap orang yang menganutnya. Oleh karena itu, Islam adalah agama yang luas dan mencakup semua aspek kehidupan manusia. Untuk membuat Islam dapat hadir dalam setiap aspek kehidupan manusia, diperlukan pendekatan yang tepat dalam memaknai Islam. Dengan berbagai pendekatan yang tepat, Islam akan tampak dinamis dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi umat manusia. Membaca Islam dengan cara filosofis adalah salah satu cara.

https://tirto.id/search?q=Pendekatan%20filosofi

KESIMPULAN

yang berasal dari kata Yunani "philos" dan "sophia", yang masing-masing merujuk pada cinta akan kebijaksanaan. Filsafat mengajak kita untuk menyelidiki hakikat di balik objek dan fenomena secara etimologis dan terminologis. Filosofi mencakup berbagai cabang, seperti metafisika, epistemologi, etika, dan logika, yang saling terkait untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang keberadaan, pengetahuan, dan moralitas. Pendekatan filosofis juga menawarkan berbagai metodologi, termasuk studi tentang realitas, pengetahuan, dan moralitas. Terdapat pendekatan bayani, irfani, dan burhani dalam filsafat Islam yang membantu memahami ajaran agama secara lebih mendalam. Berpikir filosofis melibatkan berpikir secara radikal, universal, dan bertanggung jawab. Metode ini memungkinkan kita untuk memeriksa hubungan antara agama dan filsafat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun