Mohon tunggu...
Astiella KarinaFrasta
Astiella KarinaFrasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Penyebab Macetnya Kota Bandung!

7 Juli 2023   11:40 Diperbarui: 7 Juli 2023   11:50 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Tedi Herawan pada Senin (08/11) menjelaskan, “ada faktor kemacetan yang sering terjadi di kota yang memiliki julukan kota kembang ini.” Penyebab utama kemacetannya adalah jumlah kendaraan yang meningkat setiap tahun.

Menurut data Dinas Perhubungan Bandung tahun 2021 tercatat sekitar 2 juta kendaraan yang hilir mudik di kota Bandung. Sepeda motor mendominasi jumlah kendaraan yaitu sebanyak 2,3 juta unit dan sebanyak 700 ribu unit kendaraan roda empat. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah kendaraan di kota bandung baru 2,6 juta unit, yaitu 2 juta unit motor dan 600 ribu unit mobil.

“Setiap weekend jumlah kendaraan yang masuk ke kota Bandung ini cukup tinggi. Di pintu tol Pasteur, Buah Batu, Pasirkoja, dan Kopo, rata-rata setiap weekend hingga sabtu pukul 18.00 WIB rata-rata masuk 16-20 ribu kendaraan,” jelas Tedi.

Selain meningkatnya jumlah kendaraan, penyebab macetnya kota Bandung ini yaitu banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar, parkir sembarangan, dan ojek online yang semakin bertambah.

Tedi menjelaskan, “kesemrawutan oleh tidak teraturnya tukang dagang PKL bikin ikut kemacetan di kota bandung. seperti di pasar baru, buktinya kalau tidak ada PKL jalanan menjadi lancar.” “lahan parkir juga jadi masalah, parkir liar, parkir sembarangan, ikut macetin jalan di Bandung. Dengan kekurangan itu, tak jarang masyarakat menjadikan trotoar dan badan jalan sebagai tempat parkir kendaraannya. Ojol juga banyak pisan di Bandung, suka bergerombol. Kadang - kadang ikut macetkan jalan juga,” tambah Ricky Gustiadi selaku Kepala Dinas Perhubungan kota Bandung.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung dengan instansi lain kedepannya akan semaksimal mungkin membenahi kemacetan di beberapa titik vital kota Bandung. “Pokona mah terus evaluasi untuk mencari solusi, salah satunya : sistem buka-tutup jalan, ganjil-genap pada waktu weekend dan penambahan rambu-rambu di beberapa titik,” jelas Tedi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun