Perjuangan Ferland Mendy dari Kursi Roda hingga Jadi Pemain Real Madrid

Real Madrid resmi mendatangkan Ferland Mery dari klub Olympique Lyon pada Rabu lalu (13/6). Pemain asal Prancis ini mendapatkan kontrak setidaknya hingga Juni 2025 mendatang  dengan nilai transfer  berkisar 48 juta euro (sekitar Rp 771 miliar).

Dengan kemampuan dribblingnya, kabarnya Zidane akan menempatkan Mendy sebagai bek kiri, yang akan memperkuat lini belakang Real Madrid. Setelah gagal dalam berbagai liga, tim asuhan Zidane merombak beberapa pemain untuk menyusun strategi baru dengan pemain baru. Pria keturunan Senegal ini menjadi pemain kelima yang didatangkan dalam bursa transfer Los Blancos musim panas ini setelah Rodrygo, Eder Militao, Eden Hazard, dan Luka Jovic.

Meskipun nama Mendy tidak banyak disebut oleh media , ternyata Mendy punya bergam prestasi yang mesti kamu ketahui. Bahkan bisa dibilang ia memulai karir dengan perjuangan yang cukup panjang. Berikut adalah perjuangan Ferland Mendy dari kursi roda hingga jadi pemain Real Madrid.

1. Sempat berhenti bermain sepak bola

Mengawali karir sejak umur 9 tahun di akademi muda PSG, Mendy pernah mengalami cedera pinggul di umur 14 tahun. Ia diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan tidak bisa lagi bermain sepak bola oleh sang dokter.

Namun Mendy tidak menyerah dan terus berusaha. Dengan kondisi menggunakan kursi roda, Mendy menjalani rehabilitasi dan latihan berjalan selama enam bulan penuh untuk memulihkan kembali jaringan ototnya.  Hingga akhirnya usaha Mendy pun berhasil dan kembali membawanya berlaga di lapangan hijau menjadi pemain masa depan Prancis dan bergabung dengan klub besar, Real Madrid.

2. Jadi pemain bintang di PSG hingga Lyon

Setelah pulih dari cedera pinggul, Mendy hengkang dari PSG dan bergabung dengan Mantois 78. Pasca pemulihan, Mendy justru semakin kuat dan menarik perhatian Le Havre. Hingga pada Juni 2013 Mendy resmi membela klub Le. H. A. C. dan menjalani karirnya dengan gemilang.  Dari 51 pertandingan, ia berhasil memberikan dua gol untuk Le Havre.

Di tahun 2017,lagi-lagi, Mendy berhasil menyorot perhatian Olympique Lyon dan resmi dikontrak selama lima tahun dengan nilai transfer sebesar 5 juta euro. Ia berhasil meraih tiga gol dalam 79 pertandingan ketika membela klub Lyon.

3. Mencatat rekor dengan dribbling tertinggi di Ligue 1

Dilansir dari Optalose, pemain asal Perancis ini berhasil mencatat angka dribbling tertinggi sebanyak 102 kali dalam dua musim di Ligue 1. Pencapaian ini bahkan mengalahkan para bek-bek lainnya. 

Hal ini pula, yang kabarnya menyorot perhatian Los Blancos untuk memboyong Mendy ke Santiago Bernabeu. Nantinya ia akan ditempatkan sebagai bek kiri bersama Marcelo dan Sergio Reguil untuk memperkuat sisi pertahanan Real Madrid. Kehadiran Mendy bisa menjadi salah satu solusi bagi tim asuhan Zidane untuk memenangkan pertandingan di setiap pertandingan musim ini.

4. Debut pertama membela Tim Prancis

Musim ini Mendy berhasil  mewujudkan impiannya untuk berlaga membela tim nasional Prancis. Pada debut pertamanya, Mendy tampil dalam laga uji coba melawan Uruguay pada November tahun lalu. Ia bermain menggantikan Benjamin Mendy yang cedera di tengah pertandingan dan ia berhasil menarik perhatian pelatih Prancis, Didier Deschamps. Hingga saat ini tercatat, Mendy telah berlaga membela selama tiga pertandingan bersama Tim Ayam Jantan.

Bagi Mendy, itu adalah awal perjalanannya mencapai puncak sekaligus penghargaan untuk kerja keras hingga perjuangannya dari  kursi roda hingga berhasil tampil kali pertama membela tim Prancis dan resmi bergabung sebagai pemain Real Madrid musim ini. Dengan permainannya yang memukau di setiap pertandingan, Mendy mungkin akan menempati  posisi bek kiri bersama Prancis di Euro 2020.